Horassss !!!
Akhirnya saya kesampaian juga ke Medan, tepatnya kota ini sebenarnya bukan tujuan utama saya, melainkan pergi ke Danau Toba dan menyebrangin pulau Samosir yang merupakan tempat dengan kebudayaan kental Batak, dan tentunya kamu akan menemukan makanan langka (B1 dan B2) serta salib disetiap sudutnya.
(ps : saya baru tau B1 itu ternyata Biang (anjing)) 😆
So, saya akan mengulas sedikit perjalanan saya yang bisa saya kategorikan menyiksa sekali before sampai ke Danau Toba, dan semua terbayarkan saat saya dan partner saya menemukan beberapa pantai yang bahkan tidak ada petunjuknya di destinasi wisata dan tanpa papan petunjuk. Saya kasih julukan “hidden beach” karena saya tidak tahu nama pantainya juga.
Enjoy our bacpacker trip to Medan guys ~
Disepanjang jalan menuju danau toba, saya selalu menemukan lambang cicak. binggung memang, apakah sebenarnya arti cicak bagi penduduk yang mayoritas batak ini ? Karena saya sangat tidak mengerti akhirnya saya memutuskan untuk mencari makna cicak bagi orang batak pada Mr. Google, dan hasil yang saya temukan sangat mengejutkan.
Cicak yang ‘normal’nya bagi kita adalah sebuah kesialan (apalagi kalau jatuh diatas kepala kita) ternyata memiliki pengartian yang berbeda bagi warga batak. Cicak dianggap memiliki keberuntungan, memiliki kecerdikan dan tidak mudah jatuh dimanapun mereka berada.
Cicak juga selalu “bisa” beradaptasi dimanapun mereka diletakan, dan hal ini harus saya benarkan karena disetiap rumah kita pasti bisa melihat cicak. Tidak peduli bagaimanapun bentuk rumah kita, disana selalu ada cicak.

To be honest, saya sangat buta berada dikota ini karena ini adalah pengalaman pertama saya berada di Medan. Sebagai pendatang dengan tujuan wisata, tentunya hal utama yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa menjelajahi tempat – tempat wisata dan kemana saya akan menghabiskan malam saya (tidur).
Kecemasan saya berakhir saat saya berhasil menemukan rental motor pada salah satu warga di Medan, dan sedikit penyesalan saat saya meminjam, karena masih dengan semangat mengebu – gebu, saya mengutarakan bahwa saya ingin mengunjungi Toba, dan akhirnya saya harus menyewa dengan ketentuan minimal 3 hari sewa (3x @Rp. 85.000,-). dan semua perjalanan saya bermodalkan pada GPS.
(Ps : pengantaran motor ke tujuan dikenakan biaya Rp. 30.000,- dan jika ingin mengembalikan motor di bandara, kamu akan kena full charge Rp. 85.000,-) SADIS OI !
Karena saya masih tidak tahu seluk beluk kota ini, akhirnya saya mengambil penyewaan dan pengembalian di bandara, yang artinya saya membayar 4 hari penyewaan dan honest, saya hanya memakai motornya maybe 3 hari dan dikembalikan dihotel. Meleset memang but I kinda enjoy it soalnya hal tersebut menjadi pelajaran saya kedepannya saat saya mengujungi tempat ini (lagi).
Note :
Saat kamu dibandara, kamu ternyata tidak perlu cemas karena Medan mempunyai Damri dengan berbagai jurusan, jika tujuan kamu adalah kota’nya, kamu hanya perlu mengambil Damri dengan rute terakhir (Medan Fair Carefour), dan the rest of it, kamu tidak perlu cemas sama sekali karena disana juga banyak penginapan berserakan.
Bodoh jika saya pikirkan, dan jujur perjalanan ke Medan membuat saya dan teman baik saya hampir menyerah (kekecewaan ini datang sebelum kami sampai ke Samosir). Karena buta arah dan less GPS (percaya dhe, GPS ga jalan sama sekali karena signal), kita menghabiskan hampir 10 jam diperjalanan yang menyedihkan (udah bisa bikin article my day on the road soon !!).
Setelah bertemu dengan motor baru kami di Medan Fair dan melakukan perjalanan ke Siantar yang kami anggap hanya 3 jam (ternyata meleset), akhirnya kami kembali menghabiskan hampir 2 jam dari kota melewati bandara.
Diperjalanan, kami akhirnya menemukan Pantai Cermin.
CERMIN OIII BENING NIH PASTI PANTAINYAAAA #EXPETASI !!!

Finally BEACHHH !!
Dan realita selalu tidak sesuai dengan harapan !!
Dengan air pantai yang bisa saya katakan HITAM, dan yah.. jujur saya akui kita mendapatkan keramahan yang luar biasa dari penghuni pantai, beristirahat dipondok mereka dan mengambil beberapa gambar yang ada, meskipun kita tidak memesan air kelapa dll (takut harganya berkali lipat).
Setelah memutuskan untuk pergi, kami malah dimintai uang pengunaan pondok yang bisa dikatakan hanya 10 menit (Mintak’nya 20k cuy) 😪
Baiklah, saya mulai belajar bahwa wisatawan (walaupun muka gembel dan ala bacpack) tidak mempengaruhi warga yang ada disana untuk mendapatkan uang.
Next guaaaa (Udah ga bisa make kata ‘saya’) akan bertanya dulu sebelum mengunakan fasilitas mereka.
BERHASIL KELUAR DARI PANTAI CERMIN AND MELANJUTKAN PERJALANAN WITH MOTOR BUP BUP SEWAAN…. AKHIRNYA…..
Ada pantai lagi namanya Pantai Bali dan beberapa pantai lain – lainnya (lagi), namun karena sudah mendapatkan awal yang mengecewakan di Pantai Cermin, kami memutuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan ke Danau Toba. (niatnya nginap di Siantar) dan… semua tidak sesuai planning karena kami berakhir disalah satu losmen Perapat !
WHAT ?????
YOU GIRL SLEEP IN LOSMENN ????
WHAT THE F**CK ARE YOU THINKINGGGG GIRLL !!!
(“Forgivee me mom… I dont have a choice.. It’s 10 PM))
Ps :
Sepanjang perjalanan, jujur diakui sangat buruk (berlubang) dan banyak mobil besar. Becareful guys apalagi kalau kamu naik motor berbekal lampu ‘seadanya’ !!
So,
Setelah istirahat yang cukup malam itu di losmen (ONLY 150.000,- PAKE KIPAS AND RANJANG KUNING !! YOU KNOW WHAT HAPPEN INSIDE BEFORE US !!)
Kami mencicipi pangsit siantar yang legend, dan sayangnya tempat kami memilih makanan malah jorok. no recommended bangat, Skip it and continue our motorcycle trip.
(Bayangin ada lalat didalam MIE)
This trip felt like SHI*T !!

Kalau pake MOBIL kurasa kami engga bisa nemuin ini tempat sih. LOL
Perkebunan ini kami temukan tidak jauh dari tugu cicak diatas (opening picture), kita juga tidak tahu kebun apakah ini, namun yang jelas, karena kita pakai motor dan bisa selip sana sini, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan mendaki kepuncaknya, ditemanin suara gagak yang siap menerkam, kami memuaskan diri dengan berselfie dan wefie ria disini, dalam hati uda berpikir kayaknya perjalanan akan indah semua. dan sekali lagi, ternyata kenyataan itu sangat miris dan kami masih terus bergulat dengan yang namanya ROAD ROAD ROAD.. lol
Menginap satu hari di Siantar (ENGGA BERANI DILOSMEN LAGI) dan melanjutkan perjalanan di ROAD hingga siang, akhirnya kami tiba di Danau Toba dan bisa berjepret ria disana !!
FINALLYYYY BANGATTTTTT !!!!
Suasana dengan angin yang sejuk dan ditemani kacang khas nya orang batak, menjadikan perjalanan lelah ini sedikit terbayarkan, dan semua lebih indah saat kami memutuskan untuk menyebragi pulau samosir. LOL

Motor’nya ikutan naik cuma bayar IDR 20.000 !!!
Pulau Samosir dari kejauhan, dan perjalanan dengan mengunakan kapal selama 30 menit ditemani birunya lautan, WOW.
Its gonna be good good day ! dan mungkin perlu saya sesali saat saya tidak jadi menginap di Toba karena ……….
((KITA NIAT AWALNYA MEMANG NGINAP DISAMOSIR, CUMA KARENA INFO WARGA DISANA BAHWA MALAM DISANA KAGAK ADA LAMPU (ARTINYA ELO KAGAK BOLEH KELAYAPAN LAGI) AND MAKANANNYA CUMA BAB* DISEPANJANG SUDUT (GAK TAU DHE KALO RESTO HOTELNYA) !!! JADI KITA BALIK HARI AJA YEEEEE !!!))
Ini adalah salah satu pantai yang bisa kamu jumpai saat kamu menjelajahi Samosir, kami menemukan beberapa pantai dan walaupun tanpa nama dan tidak tahu apakah boleh dimasuki apa tidak, demi mendapatkan picture epic dan suasana yang menyenangkan, here we go.. (Picture BELOW)

Coba dhe kamu jelajahi Samosir dan kamu akan tahu bahwa pulau ini cocok bangat untuk syuting film horror dimana hampir setiap perjalanan kami menemukan gereja dan rumah bersalib.
If you’re luckier, you’ll find many good beach to go (like I said)..
So, setelah kita puas dengan berbagai nuansa pantai, kita akhirnya mencoba mengunjungi si gale – gale yang merupakan simbol khas batak, dan ternyata itu adalah sebuah patung yang menari – nari, karena kami berkunjung bukan pada hari liburan dan sangat sepi akhirnya kami tidak bisa mendapatkan patung yang bergerak sesuai harapan, namun satu hal pasti, berbagai cerita tentang perjuangan orang batak berhasil saya dapatkan moment’nya lho.

Nah, ini dia bangunan khas batak dan salah satu rumahnya berhasil saya masuki. masih tradisional bangat, disini mengingatkan saya pada rumah adat Sasak sebelumnya, terkenal dengan kecil dan bulat, berbeda dengan Batak yang tajam pada bagian atasnya.

Dan make sure kamu menemukan makam phalawan mereka yah sebelum GONE dari sini tentunya !
Kamu bisa menemukannya asalkan kamu rajin bertanya pada masyarakat setempat lho, karena kamu hanya akan menemukan papan dan selebihnya, kamu akan mudah tersesat jika tidak bertanya pada mereka.
ps :
Suku batak terkenal dengan suara mereka yang keras, percaya dhe kamu harus tahan mental jika ingin bertanya kepada mereka. Bukan mereka yang tidak ramah , tapi memang budaya mereka yang begitu, sehingga kalau kamu berada diluar pulau sumatra dan tidak pernah berjumpa dengan orang batak sebelumnya, kesan yang akan kamu dapat adalah mereka adalah orang yang kasar.

(Ga sanggup SMILE)
Dan satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan sama kamu, coba kunjungi Rahmat Museum yah guys.. Agak mahal buat entry but, you’ll see binatang yang bagus, ironisnya adalah kamu tidak boleh megang dan bahkan kamu tidak tahu mana yang asli dan palsu. xD
(Kepanjangan kalau gua urai semua di sini (ada next post))

Akhir cerita, saya kasih beberapa EXTRA note biar kagak puyeng ya :
Extra Note :
1. Untuk masuk ketempat wisatanya, rata – rata harga sangat bersahabat, paling mahal juga hanya 20k
2. Jika kamu dari bandara KNO, kamu bisa naik Damri saja daripada Taxi Express (if you low budget)
3. Kalau kamu menyewa motor sendiri, jangan bilang tujuan kamu kemana. Bilang saja mau keliling Medan, jadi biayanya murah dan di Medan, aplikasi seperti Go-Jek sudah berjalan cukup baik.
4. Rata – rata makan di Medan maybe bisa dikatakan agak mahal, kisaran 20k keatas (so far yang saya jumpai)
5. Jangan cemas soal penginapan, kamu bisa menemukan banyak losmen bagi bacpack. pandai – pandai pilih ya guys (Kisaran 100k s/d 300k)
6. Pastikan kamu ke Samosir (WAJIB) kalau kamu sudah injakin kaki di Danau Toba, dan make sure kamu punya kendaraan disana (AJAK MOTORNYA NYEBRANG).
7. Temukan gereja tua nya dan berdoalah disana 🙂
8. Roti ganda merupakan makanan unik di kota ini.
9. B1 itu adalah Biang (Anjing) dan binatang ini akan susah kamu jumpai disepanjang perjalanan (maybe sudah ditambul alias jadi menu B1)
10. Intonasi kasar dan keras tidak berarti mereka marah. just enjoyed ya.
11. Gua BACKPACK , jadi baju itu – itu aja tapi cuci kok di HOTEL (A.K.A LOSMEN)
HOPE YOU ENJOY !!!!
NEXT POST WILL PUBLISH SOONER
(If… I am not LAZY)