WTF !!!
That is my 3 word after I spend 134 menit (not at all) in front of my pc to watch this one.
(from Netflix)
Pyschological thriller and win some awards, after I watch this one..
OMG !
Boring, sleeping, skipping and that it !
Maybe other people will feel different, but for me. This one feel like a sh** !
Because I have a brain like jellybean. LOL

Sudah usaha max, aku cuma bisa dapat tontonan 1080p dengan layar yang hilang sedikit dikiri and kanan. But, I am so thankful this is not a full screen film that I watched because this one have a lot of talking.
I am a fan of psycho film. Tapi entah kenapa nonton film ini jiwa psycho’ku mati didalam. Mungkin film ini harus dibaca dengan baik and diperhatikan dengan seksama karena ada scene yang berubah dengan cepat dan setiap perkataan young woman in this film mean different person for Jake.
(jake playing hes fantasy when he was young with a different woman in hes life)
Awalnya sih bagus ya, seorang wanita yang ikut Jake pulang kerumah orangtuanya (we know her as Lucy) ketika dia ingin memutuskan hubungannya dengan Jake.
But, everything just weird when they are on the way back home.
Some feeling, many word and … here we are ! Family reunite !

Dimenit ke 90an, ini film makin terasa aneh. The momment ketika orangtua Jake masih muda, mulai menua hingga tua.
Akhirnya, aku mulai sadar kalau the young woman without a name sebenarnya itu have a different name didalam kepala Jake, tergantung momment yang ada.
Jadi kamu musti lihat baik – baik ketika nama sang cewek berubah antara Lucy, Louisa, Lucia ataupun Ames.
(in the phone call, the name is different too!)
Masing – masing nama tersebut memiliki different time and conditions. The young woman itu gambaran dari ke 4 cewek yang menemani Jake secara bergantian.
But, entahlah ya…
Aku agak binggung juga but secara garis besar sih begitu.
Every scene is about Jake fantasy when he was young.
Kalau orang yang suka ngomong panjang and mutar otak buat paham, ini film sih bagus yah. Karena scene orangtua diawal itu adalah Jake yang sudah tua. Dan scene Jake muda didalam perjalanan menuju rumahnya adalah awal dari fantasy dalam kepalanya.
(it gonna be a longg.. long…. story to understand)
Ini film membosankan buatku karena have a lot of talking. Scene’nya juga sederhana aja. Dirumah Jake, dirumah sakit orangtua serta beberapa tempat persinggahan ketika Jake melakukan perjalanan.
Again, everything was Jake memories !
(the janitor was Jake hes self !)
Sejujurnya aku gak nonton sampai habis karena di menit ke-100an, ini film udah bikin mataku mau tertutup.
So, I do some skip and I find the momment when the old Jake sitting alone and sing hes favorite song dipanggung.
Kesimpulannya, the young woman that Jake bring is kind of 4 different woman at different time in Jake lifetime.
Aku gak tahu nih film jadi best seller dari segi mana. Mungkin dari story where the young woman can play 4 different person around Jake life ? Or when the film can make Jake memories into reality with different timeline ?
Talking yang terlalu banyak and scene yang dibentrok dengan cepat bikin penonton sulit untuk paham.
(terutama yang otak jellybean kayak aku!)
Mungkin sebagian orang ngerti and suka sama film’nya.
But for me, personally sih aku ngantuk and aku ga nonton nih film sampai habis. Kalau cuaca lagi dingin and kamu milih film horror buat nemenin kamu, aku gak recom bangat nih film dhe, bisa tidur !
Anyway,
Still enjoy the film yah kalau kamu mau nonton !
Stay focus !!!