Warnaku hijau dan keras,
Aku hidup sendiri dan berduri.
Meski hidupmu terasa keras,
Tetap berusaha dan bangkit sendiri.
Tubuhku kokoh diterpa kekeringan,
Dahanku kuat tiada yang mematahkan.
Ketika hidupmu dipenuhi beban,
Jangan menyerah dan terus bertahan.
Musim gugur atau musim hujan,
Tidak pernah membuat diriku terluka.
Ketika kamu menemukan seribu alasan,
Ingat satu kata bahwa mujizat itu nyata.
Meski bentukku jelek dan penuh duri,
Aku tetap tanaman yang dicari – cari.
Ketika kamu semakin tinggi berdiri,
Jangan lupa untuk tetap rendah diri.
Warnaku hijau dan berduri,
Aku selalu siap membela diri.
Ketika berlebihan jangan lupa memberi,
Agar hidupmu selalu diberkati.
Namaku kaktus dimusim semi,
Namaku tetap kaktus disetiap musim yang berganti.
Dikala kamu mulai mengerti arti mawas diri,
Hidupmu akan penuh dengan budi pekerti.
Apapun yang terjadi,
Aku tetaplah kaktus yang berduri.
Meski duriku suka menyakiti,
Aku tetap tanaman yang banyak dicari.
Mantap