Awalnya kukira ini adalah season ke V sambungan dari series ‘the chosen’, but ternyata aku salah. Meskipun thema utamanya sama, ini merupakan film yang sepenuhnya berbeda dan bukan sambungan the chosen.
Film ini airing pada March 14, 2025 dengan durasi 114 menit. Mengambil tema paskah dan juga adaptasi dari ayat Alkitab, this film is good dan bersyukur sekali karena film ini tidak diboikot sama dinegara konoha ini.
Aku rada binggung sih sama yang bilang ini film sedih dan lain sebagainya. Selama aku nonton, vibenya berasa biasa aja karena memang para artist pemeran murid Yesus selain Petrus, itu gak ada yang kena dihati.
Overall, kisah Yesus sudah pasti sedih. But karena ini dijadikan film, in my opinions, I kinda love the chosen sih karena memang detail and pengambaran karakternya juga kuat. Doesnt mean this one is bad ya.
Film diawali dengan Yesus yang sedang mengajar dan muridnya binggung karena mereka tidak memiliki makanan yang cukup. Dengan 5 roti dan 2 ikan, Yesus memberi makan 5.000 orang (Matius 14 : 17 – 21)
Setahun berlalu setelah mujizat tersebut, Yesus akhirnya kembali ke Yerusalem untuk merayakan paskah, namun ketika dia melihat bait Allah yang kini dijadikan sarang penyamun, Yesus marah dan menghancurkan sarang tersebut (Matius 21 : 12 – 13)
Setelah kejadian tersebut, para petinggi agama disana mulai merasa iri dan takut akan Yesus. Mereka kemudian mencari cara agar bisa menangkap Yesus dan membunuhnya. Hal tersebut diketahui Yesus, dan saat itulah Yesus memberikan pelajaran terakhir bagi para muridnya.
Ketika mereka berkumpul untuk merayakan paskah, Yesus mengajarkan para muridnya tentang kerendah hati-an. Yesus membasuh kaki murid – muridnya sebelum memulai perjamuan makan terakhir (Yohanes 13 : 4-5)
Setelah Yesus selesai membasuh kaki murid – muridnya, dia mengambil roti dan mengucap syukur lalu membagi – bagikannya kepada muridnya seraya berkata :
“Ambillah, makanlah. Ini adalah tubuhku.” (Matius 26:26)
Lalu Yesus mengambil cawan, dan mengisinya denan anggur lalu mengucap syukur dan berkata :
“Minumlah, kamu semua dari cawan ini. Inilah darahku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Matius 26 : 27-28)
Then the film is just really fast but we can see what Petrus do to Yesus ketika dia ditangkap. Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3x tepat sebelum ayam berkokok (Matius 26 : 69-75)
Dibagian akhir, kita bisa menyaksikan Yudas yang dipenuhi oleh rasa bersalah dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara mengantung dirinya sendiri (Matius 27 : 3-5)
Agak disayangkan karena kita tidak bisa melihat proses salib, hal ini maybe karena dibatasi oleh durasi dan makna yang ingin disampaikan tersendiri. But, in the end we can see kalau Yesus akhirnya menampakan dirinya kepada murid – muridnya setelah bangkit kembali (Yohanes 20 : 19-20)
Overall this film is good, the plot is good. I am still waiting the chosen last supper juga sih. Semoga dengan semakin banyaknya film begini, rohani kita bisa ikutan semakin diupgrade menjadi lebih baik.
