Its Thursday again, and here I am, so thankful for everything. Gak berasa 1 minggu sudah berlalu sejak aku menjual S21U. Meskipun aku kehilangan semua hasilnya dan juga menambah beberapa list baru, aku bersyukur masih ada sampai hari ini.
Honeestly, aku gak pernah ngebayangi bulan ini akan terjalani. Hari ini, meskipun terlambat sehari, pada akhirnya aku berhasil membayar cicilan yang membuatku cemas. Aku juga bisa mulai mendapatkan sedikit income tambahan, dan this time, I really want to be wise.
Aku gak menduga malam itu kalau Fenny akan kembali membantuku. I mean like, dari sekian banyak pesan yang aku kirimkan, tidak ada satupun yang membalas, apalagi bersedia membantu. hanya ada 2 orang saat itu, dari almost 100.
Seseorang memberikan padaku 1/3 dari yang aku butuhkan dan berkata, tidak perlu dikembalikan. Seorang lainnya memberikan 1/5 padaku. Ada beberapa yang membalas dan aku sungguh ingat satu kata yang mungkin akan aku jadikan pedoman agar aku sukses dikemudian hari. Dia berkata :
“Hi, sorry ! Kita tidak cukup dekat untuk pinjam meminjam uang.”
I am not blame because its kinda make sense for me. Aku tidak marah, dan juga tidak membenci. aku menjadikan kalimat itu sebagai motivasiku, agar dikemudian hari aku bisa menjadi sukses. We never know what future may give us, right ?
Aku bersyukur juga dari masalah ini aku bisa bertema dengan Armi. Meskipun kita tidak pernah bertemu, I know that she kind enough to be the part of my life. Also Sabrina, who help me without asking for return, one day I will meet her for sure.
I dont know what future gonna give me, but from this past 5 years, I know that no matter how much time I am mess up, broke my rule and promise, I know that God is there and He never late to helping me. Dengan cara yang tidak terduga, dengan hal yang bahkan tidak bisa aku bayangkan dengan logika.
I am not wish much but I know that God already prepare me for a better things. I may be sin everyday, I keep doing the same mistake over and over again. I am not gonna regret it because I am really learn from it.
From now on, I put all my life and future in God hand. Aku gak berexpetasi apapun, but I am gonna follow Him and claim His promise that say to me in my low bottom time,
“Masa depan itu ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”
