To be honest ? Aku rada kesal sih sebenernya pas nonton ini karena beneren this one is 100% like Bram Stoker story about Dracula. Perbedaannya hanya dinama count’nya and gimana cara orang mati.
Like we all know about Dracula, semua korbannya pasti akan memiliki luka gigitan dileher. Berbeda dengan vampire buatan German ini, gigitnya didada dan bukan dileher. Meskipun sudah kena complain pada tahun 1922, tetap saja this one is still exist until today.
Buat kita yang suka sama film gothic horror, nonton ini beneren bikin kita melepaskan kerinduan yang luar biasa. Ditambah dengan vampire type, I kinda enjoy this film karena beneren dhe dari acting sampai vibe suasana saat itu semuanya cinematic and bagus bangat.
Film ini airing pada December 25, 2024 dengan durasi 132 menit. Filmnya lumayan panjang but I am not bored by it. Berasa sekalian nonton film kerasukan juga jadinya karena everything inside this film merupakan gabungan dari berbagai element yang muasin rasa horror kita.
Mengambil latar 1800s, ketika Ellen merasa kesepian, tanpa dia sadari kesepiannya membangkitkan count Orlok lewat mantra yang diucapkannya. Dianggap sebagai pengantin count Orlok, penderitaan Ellen dimulai.
Pernikahan Ellen dengan Thomas perlahan membuat kutukan itu menghilang. Sampai ketika Thomas mendapatkan pekerjaan yang membuatnya harus bertemu dengan Orlok, tanpa kecurigaan apapun, Thomas mengambil pekerjaan tersebut dan disanalah dia tersesat dalam gengaman count Orlok.
Isi ceritanya mirip bangat sama Dracula, yang membedakan adalah gigitannya and bagaimana Dracula harusnya menjadi muda setelah drink blook, tapi Orlok tidak berubah sama sekali. Endingnya juga rada mengecewakan sih, tapi secara keseluruhan, Nosferatu tergolong lebih segar aja penyajian ceritanya.
I kinda like Ellen act ketika dia berperan seperti orang kerasukan. And how people at that time didnt believe everything ? There is no things like garlic, cross, etc.
While people watching dark nun, I am enjoy this one. xD