Gekijourei / Ghost Theater (2015)

0

Sebuah boneka yang membunuh orang agar bisa kembali menjadi manusia.

Spread the love

Tergoda dengan cover film, akhirnya aku nonton film horror Jepang satu ini dan berakhir dalam kekecewaan. Bukannya gimana sih, alur filmnya bagus, cuma entah kenapa film yang seharusnya horror malah jadi garing bangat dan bermodalkan jejeritan gak jelas aja gitu.

Film ini airing pada November 21, 2015 dengan durasi 99 menit. Jujur ya, ini judul filmnya gak cocok bangat sama isi filmnya sih. Aku suka sama pertunjukan teaternya dan jalan cerita yang ingin disajikan disini. But …
A doll that kill human ?? C’mon ! Are you guy kidding me ??

Jepang harusnya dikenal dengan film horror mereka dong ya, tapi belakangan ini setiap aku nonton film Jepang, selalu berakhir dengan kekecewaan yang lumayan mendalam. Entah itu dari alur cerita yang membosankan, acting yang kaku, sampai horror tapi berasa nonton comedy gak jelas gitu.

Film ini menceritakan sebuah boneka yang ‘katanya’ bisa membunuh orang. Berawal dari kejadian terbunuhnya 2 anak perempuan sang pembuat boneka, ketika boneka itu tidak berhasil dihancurkan, film berahli 20 tahun kemudian setelah kejadian tersebut.

Dari sini sih udah rasa gimana gitu ya, soalnya sudah 20th masa bonekanya gak berubah sama sekali. Ditambah gak ada berita tentang boneka yang membunuh selain berita dikoran 20th lalu gitu. Cuma ya sudah, mari kita lanjutkan, anggap aja bonekanya lagi puasa gitu ya.

Sara, yang bercita – cita ingin menjadi artist, memutuskan untuk mengikuti audisi pertunjukan teater tentang kengerian Elizabeth yang mandi darah demi awet muda (Elizabeth Báthory), hal itu disebabkan oleh bisikan sebuah boneka.
Dan ironisnya, boneka terkutuk itu malah menjadi boneka terpilih untuk muncul didalam pertunjukan tersebut.

Ketika masa pelatihan, beberapa pemeran Elizabeth sebelum Sara saling berganti karena mereka menyadari bahwa boneka tersebut hidup. Ditambah dengan meninggalnya crew pertunjukan, there is something wrong with the doll, yang sayangnya tidak ada yang percaya dengan apa yang dibilang oleh Sara.

Singkat cerita, menjelang ending film ini berubah jadi film pembunuhan brutal ketika boneka tersebut mulai berjalan dan mengejar orang – orang yang berada didalam teater. Lucunya sih scene dimana sebelum pertunjukan dimulai, kita bisa lihat ada orang yang menonton ya, but sayangnya, pas pertunjukan dihentikan dan boneka mulai hidup, para penonton itu menghilang begitu saja. LOL

I am not say this film was bad, tapi dengan alur dan acting yang seperti ini, film ini lebih cocok dijadikan film pengantar tidur dibandingkan film horror sih. Dari awal alurnya ssudah gak jelas, sampai akhir pun gak jelas. Padahal kalau difocuskan ke kisah Bathory aja kurasa bakalan lebih bagus kali ya.

Buat kalian yang sudah nonton, gimana menurut kalian ?
Meskipun film ini ada spin-off’nya, secara pribadi aku gak minat sih. Apakah spin-off nya lebih menarik daripada film ini ?

Trailer here !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights