Kupikir horror comedy, ternyata rom-com. Thai memang paling bisa mix genre film menurutku. Dari trailer sih aku senang karena mikir ini bakalan jadi horror lucu – lucuan, tapi setelah ditonton, malah jadi film cinta yang hantunya sendiri cuma sekedar lewat aja.
Film ini airing pada February 13, 2020 dengan durasi 125 menit. Lumayan panjang sih menurutku, dan kalau difocuskan sama permasalahan dimana sitokoh utama bisa melihat hantu, pasti film ini bakalan makin seru.
Well, expetasi berlebihan, kalau tahu ini bakalan jadi film romance, maybe I am not gonna watch it from the begin.
Oveerall, aku suka sama pembukaan film, walaupun endingnya rada LOL
Menceritakan tentang Lin yang sejak kecil bisa melihat hantu. Karena kemampuannya tersebut, Lin sering dianggap aneh oleh teman – temannya. Lin memutuskan untuk tidak pernah menceritakan masalah tersebut kepada siapapun, kecuali sahabatnya.
Karena kemampuan tersebut juga, Lin akhirnya diputus oleh pacarnya yang kini sudah menjadi seorang artist. Ingin mengobati rasa sakit hati, Lin memutuskan untuk pergi healing ketempat dimana dia pertama kali bertemu dengan mantannya.
Katanya sih, healing terbaik itu adalah pergi jauh dari kota or we come back to the first place we meet the person who broke our heart, benar begitu ?
Singkat cerita,, Lin bertemu dengan seorang pria yang juga habis dicampakan.
Pertualangan mereka dimulai saat mereka pergi ke camp dimana beberapa orang disana ternyata juga korban dicampakan. Healing dan bertemu dengan orang baru, perlahan perasaan Lin mulai terobati dan cinta yang baru mulai bertumbuh.
Aku gak tahu sih ya, apa benar cinta yang baru bisa langsung datang gitu aja, terutama pas kita baru broken heart gitu. Yang jelas, kisah hantunya lebih unik menurutku, yang sayangnya hanya numpang lewat doang difilm ini.
I dont feel the comedy, I like the jump scare even it just a little and the love story itself ?
I think that is just a film love story, not in real life.
