What is Our Happiness ?

1

Jika belum bahagia, berarti belum akhir dari sebuah perjalanan.

Spread the love

What is happiness ?
Menjalani kehidupan yang rasanya biasa saja, menikmati makanan 3x sehari dan masih memiliki atap sebagai tempat berteduh. Walaupun semua terasa biasa saja, kenapa kerap kali kita menjadikan hal tersebut sebagai alat ukur sebuah kebahagiaan ?

Ketika tidak bisa pergi liburan seperti orang lain, ketika setiap hari bergumul dengan masalah yang sama. Sering bangat menuduh diri sendiri tidak bahagia.
Lalu sebuah pertanyaan muncul, jadi bahagia yang diinginkan itu seperti apa ?

Ada yang memiliki rumah besar dan uang banyak tapi tidak bahagia.
Ada yang tidak bisa makan dengan layak, namun merasa bahagia.
Then, ketika aku berada diposisi terendah dan berusaha bangkit, kenapa aku merasa duniaku hancur dan tidak bahagia ?

Padahal, aku masih bisa makan dengan baik. Masih bisa membeli segelas kopi sesekali, dan masih memiliki atap sebagai tempat berteduh. Masih memiliki kendaraan untuk membawaku kemana aja, dan masih diberikan kesehatan dan keluarga yang sehat. Kenapa aku menghukum diriku dengan begitu keras, padahal untuk bisa bertahan sejauh ini saja, sudah merupakan ketangguhan diriku.

Terlalu sering mengeluhkan masalah, terlalu sering menyalahkan kesalahan masalalu dan tidak bisa berdamai dengan mereka. Membuat aku kehilangan kebahagiaan saat ini. Meskipun masalahku belum selesai, at least, I know that I am still alive, and its mean I can always try again and again.

Lose and learn, again and again.
Bukankah sejak lahir, semua hal adalah pelajaran ?
Belajar untuk bangkit, belajar untuk menerima suatu kondisi, dan belajar untuk menjadi lebih baik.
Kenapa aku terus tenggelam didalam penyesalan masalalu ?

Its not gonna be easy, but I know when I keep trying my best about something. In the end, I can make it happen. Maybe its hurt me a lot, put me in endless pain. Teach me a hard lesson and its painful pill that I should swallow.
Trust the process, keep doing it again and again. Kalau belum ketemu ujung yang membahagiakan, artinya ini belum akhir sebuah perjalanan.

Terlalu sering mengeluh dan menyesali keadaan, aku sampai lupa untuk berterimakasih sama diri sendiri karena sudah bertahan sejauh ini. Sudah berusaha keras untuk tetap waras dan bangkit kembali, meskipun berkali – kali jatuh dalam kesalahan yang sama. Tidak terasa, kini aku sudah berada hampir dipenghujung tahun 2024.

Meskipun aku tidak tahu apa yang akan terjadi, satu hal pasti adalah I can do it step by step.
Memang tidak semua hal bisa diselesaikan dengan cepat, tidak semua masalah bisa selesai begitu saja. But, as long as I keep trying my best and promise myself to be better each day, one day, I will reach it.

Hari ini masih bisa masak, walaupun binggung lauk besok apa.
Hari ini masih bernafas, masih bisa berjuang untuk hari esok. Bukankah itu sudah merupakan suatu anugrah terindah ?
Bisa mencari rumah baru, pindah kelingkungan yang lebih baik dan memulai kembali dari awal. Life is a long journey yang suatu hari akan berakhir.

As long as we keep living, keep breathing. There is always a hope and miracle wait on us in the end of our path.
It may not easy, but as long as we keep trying our best to reach our happiness point, we will reach it.
Just keep doing it, and believe in everything you do.
God plan is always better in the end.

Spread the love

1 thought on “What is Our Happiness ?

  1. I’m amazed, I must say. Rarelly do I come acrdoss
    a bloog that’s bolth eually educaive annd engaging,
    and withlut a doubt, you’ve hitt thee nawil on thee head.Thee problem iss an ssue that tooo ffew
    mmen and women are speakiing intelligentl about. Noow i’m
    ver hasppy thawt I stumbled across this duting myy hunt
    for somethng rrelating tto this.

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights