Pernah suatu waktu, ketika aku pergi kegereja, seorang pendeta berkata begini,
“Ketika kita belum menemukan kebahagiaan, maka itu bukanlah akhir dari kehidupan.”
I am be like, ending hidup itu harus bahagia. Meskipun ketika kita meninggal bakalan banyak yang sedih, or tidak ada sama sekali ?
How we want our ending in the very end ?
Banyak sekali kegagalan yang aku alami, terus menerus sampai aku tidak tahu harus berbuat apalagi untuk memperbaiki setiap kesalahan yang ada. Bahkan, aku rela harga diriku jatuh, dipermalukan, dan lain sebagainya, hanya demi mendapatkan bantuan agar aku bisa kembali berusaha lagi dan lagi.
Dititik paling rendah, ketika aku bahkan tidak memiliki harapan apapun, entah kenapa selalu saja ada alasan untuk kembali bertahan. Malah, dari pengalaman dan kegagalan 5th belakangan, meskipun saat ini aku masih berusaha bangkit dan terus mencoba memperbaiki keadaan, aku menyadari bahwa terkadang, Tuhan memberikan bantuannya melalui orang yang tidak kita duga sama sekali.
Aku ingat beberapa hari lalu, ketika aku sungguh putus asa dan kehilangan harapan. Entah kenapa aku mencari seseorang yang bisa dibilang kita cuma ngobrol beberapa x, dan sejujurnya aku tidak berexpetasi apapun, namun melalui orang tersebut, Tuhan memberikan bantuannya.
Tidak berhenti disana, keesokan harinya, Tuhan juga memberikan bantuan lewat orang yang aku pikir,
“Oh, setakut itukah dia padaku ??”
Orang yang membuatku kecewa, yang ternyata memberikan bantuan dan berkata tidak perlu dikembalikan lagi.
Aku tidak menduga hidupku akan berubah seperti ini. Mungkin sejak aku kecil, aku membuat banyak dosa dan tidak bisa mensyukuri apapun yang ada disekitarku. Kegagalan selama ini membuatku sadar, bahwa apa yang aku bela selama ini, belum tentu ada sampai akhir.
Dan apa yang aku anggap bukan apa – apa, ternyata malah menjadi orang yang paling berarti didalam hidupku.
Aku tidak ingin terus berada didalam bayang masalalu. Meskipun jujur as human, ada perasaan menyesal yang begitu mendalam, I cant turn back time, and all I can do is walking foward. And this time, I am not walking alone anymore, because I really want God to guide my step.
Aku ingin berpegang teguh sama janji Tuhan. Aku percaya bahwa masadepan itu ada, dan harapanku tidak akan hilang. Meskipun mungkin akan berbeda, tapi aku ingin percaya, bahwa apapun yang menantiku dikemudian hari, adalah sesuatu yang lebih baik untuk hidupku.
Aku tidak ingin hidup dengan terus menuntut dan bertanya kenapa kenapa kenapa.
Aku tahu, keadaanku saat ini seluruhnya adalah kesalahanku, dan bagaimana aku bisa melewati hari demi hari ketika aku begitu ingin menyerah, sungguh merupakan sebuah mujizat tersendiri didalam hidupku.
Ketika aku kehilangan harapan, ketika aku begitu ingin mengakhiri hidupku, harapan itu ada. Kesempatan diberikan, walaupun karena ketamakan sebagai manusia, aku kembali berada diposisi yang sama. Berada dicircle yang aku sendiri tidak tahu bagaimana bisa keluar darisana.
Aku tidak menunggu tahun baru, aku ingin berubah. Aku ingin lebih mensyukuri apa yang aku miliki saat ini. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik, meskipun sebagian orang memandang rendah diriku, meskipun aku bisa dikatakan tidak memiliki teman sama sekali, its gonna be OK.
I have God who love me no matter what, I have my family, and that is more than enough for me.
Masih bisa makan dengan baik, bisa beraktifitas dan melakukan hal baik lainnya.
God know everything about me, and what I am doing now, I know that God know it well.
Because, long before I was born, God already make plan in my life.
I wanna believe in it, so I am not gonna give up right now.
Ketika aku belum menemukan makna dan tujuan hidup, ketika aku belum mendapatkan kebahagiaan, maka aku belum berada diakhir sebuah perjalanan.
Keep going, moving fowards and never lose the hope.
Miracle, happen everyday.
Apa yang dikatakan Tuhan tidak akan berubah dan pasti terjadi.
So, hang on there. For me, for you who read this too.
Lets fight this life together and lets hope for better future.
Lets God, guide our path.
