Salah satu alasan yang bikin aku tertarik buat nonton film ini adalah covernya yang unik dan menarik perhatian. Ditambah ada beberapa review yang bilang kalau film ini bagus, akhirnya aku luangkan waktu buat nonton film yang udah lumayan jadul ini.
Airing pada December 05, 2018 lalu dengan durasi 102 menit, expetasiku yang sungguh tinggi berakhir dengan kata kecewa karena film ini berasa lama bangat habisnya, alias bikin boring to the max.
Ditambah main rolenya yang insecure tingkat tinggi dan super penakut, fix dhe rasanya nonton ini ikutan gak ada kehidupan.
Menceritakan kehidupan Kyung Min yang bekerja dibank dan hidup sendiri disebuah apartement kecil. Memiliki sifat insecure dan tidak begitu bisa bersosialisasi, Kyung Min selalu menganti code kamarnya secara rutin.
Sampai hari dimana dia menemukan sidik jari dan putung rokok diluar kamarnya, Kyung Min melaporkan hal tersebut kepada polisi.
Karena kurangnya bukti, akhirnya laporan Kyung Min tidak begitu ditanggapi.
Dipenuhi ketakutan setiap harinya, Kyung Min, dengan dibantu sahabatnya mulai mencaritahu siapa orang yang menguntit dirinya.
Ini rada bikin tensi sih nontonnya, apalagi pas lihat sikap polisi terhadap Kyung Min.
Ditambah Kyung Min yang super ketakutan dan tidak bisa membela diri sama sekali, bukannya berasa horror sih, penonton malah dibikin geram sendiri rasanya.
Aku sih penasaran ya sama penyebab kenapa ada orang yang mau repot – repot gitu masuk kedalam rumah orang, ngebius terus bikin seolah tinggal bersama mereka. Andai dijelaskan, pasti rating film ini bakalan naik.
Dari awal film mpe akhir, kita cuma bisa lihat sifat insecure Kyung Min aja sih sama betapa menyebalkannya para polisi disini. Gak bikin kaget, gak bikin prihatin. Alur slow burnnya gak bisa ngeburn penonton juga.
Gimana kalau menurut kalian ?
