Masa Depan itu ADA

Well, belakangan aku suka kepikiran ingin mengakhiri sebuah kehidupan. Entah kenapa, semakin aku berusaha untuk bangkit dan memperbaiki keadaan, aku malah semakin jatuh dalam dan dalam, sampai aku merasa kalau aku itu gak ada harapan lagi buat bangkit dan kembali menjalani kehidupan yang normal.

Sungguh, sejauh aku menjalani kehidupan, menghabiskan hampir 5th didalam pergumulan ini rasanya sangat menyakitkan. Semakin aku ingin keluar, aku semakin terperosok kedalam.
Kehilangan semuanya, baik itu teman, keluarga, kepercayaan dan harga diri, sudah semua aku jalani hingga aku sampai dititik, “ah, mungkin ini akhir dari perjalananku.”

Aku kerap bertanda tanya, apakah aku masih memiliki harapan ? Apakah aku masih ada masa depan ?
Aku menghancurkan diriku sedemikian dalam, apakah aku masih pantas untuk terus menjalani hidup ?
Yang awalnya bahagia, berakhir jadi penyesalan yang tidak bisa aku sampaikan lewat kata ataupun kalimat.

Berada dititik tidak tahu ingin melakukan apa dan bagaimana caranya untuk bisa bangkit, sungguh aku begitu mengharapkan sebuah keajaiban didalam hidup. Aku sering berpikir begini,
“Jika kekuatan seorang manusia bisa mengeluarkanku dari masalah dan pergumulanku, bagaimana dengan Tuhan yang menciptakan semesta ini ?”

Mungkin karena rasi bintangku Gemini, jadi aku sering bangat berputar antara kesalahan dan penyesalan masalalu dan juga saat ini. Tapi satu hal yang aku pahami kian hari, meskipun aku sudah begitu menghancurkan diriku dan mengecewakan keluargaku, mereka tetap ada dan sayang sama aku.
Aku sendiri sudah mulai ada komunikasi dengan papaku, yang dulunya sangat jarang terjadi.

Tuhan adalah satu – satunya kekuatan dan orang yang tidak pernah meninggalkanku.
Ketika aku sendiri tidak tahu bagaimana aku bisa melewati suatu masa, selalu ada saja keajaiban yang hadir didalam hidupku. Walaupun pada akhirnya aku menghancurkannya lagi dan lagi, tetap saja, aku tahu bahwa pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat didalam hidupku.

Setelah 3 minggu aku kembali kegereja Kristen, aku mengikuti perjamuan kudus dan mendapatkan satu ayat yang, menurutku bukan kebetulan.
Aku kerap berdoa dan bertanda tanya sama Tuhan,
“Tuhan, apakah orang sepertiku masih memiliki masa depan ?”

“Karena masa depan sungguh ADA, dan harapanmu TIDAK akan hilang” -AMS 23:18

Aku ingin berpegang teguh pada hal ini. Meskipun saat menulis ini, ada begitu banyak rasa cemas dan ketakutan akan apa yang bakalan terjadi, namun satu hal ingin aku percayai bahwa, Tuhan tidak pernah terlambat menolongku.

Sungguh, aku ingin keluar dari kondisi ini. Aku tidak ingin menambah dosa dengan membuat kebohongan baru, aku tidak ingin menambah list utang yang rasanya tidak berakhir.
Aku benci melakukan apa yang saat ini kulakukan, dan aku sungguh ingin keluar dari hal ini.

Tidak peduli seberapa jauh aku jatuh kedalam dosa, tidak peduli seberapa hancur kehidupanku. Tidak peduli ketika semua orang menganggap rendah diriku dan bahkan menertawakanku, satu hal yang aku tahu,
Tuhan tidak pernah meninggalkan aku.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dalam masa depanku. Aku gak tahu seperti apa diriku dimasa yang akan datang. But..
Setiap kegagalan, setiap pergumulan yang aku alami saat ini.
Pada akhirnya, aku menemukan nilai tersendiri didalamnya.

Aku menjadi lebih dekat dengan keluargaku, aku paham kalau orang yang selalu ada dan tidak pernah meninggalkanku, tidak peduli seberapa memalukan kehidupanku, dan seberapa hancur diriku, hanyalah keluargaku.

Dan Tuhan itu baik, karena doaku dikabulkan.
Mamaku diberikan kesembuhan, keluargaku diberikan kesehatan.
Dan aku, masih bisa menikmati makanan bersama keluargaku.

Sungguh, masa depan itu ada, dan mujizat itu nyata.
So, start from now, I wanna count on God.
I may scare, I may do stupid things in this life to fix my own problem but..
Share some of my problem with God, really help me a lot.

When everyone look down at me,
When nobody is there to help me and care for me.
I know, there is someone who never left me, no matter how bad I am as human being.
Its God.

Its God, then He give me a more than enough gift.
Its my family, who no perfect and I hate most when I am young.
Now I know, that they’re my true love, and they love me, no matter how bad I am in past.

Sungguh, masa depan itu ada.
Dan, aku ingin menyerahkan semua kekhawatiranku, serta masadepanku hanya didalam Tuhan.
May God bless me, and I know,
He will give me a way out. Trust in Him.