Mr. Plankton (2024)

0

Hidup itu memang tidak pernah adil. Jalani dan syukuri setiap prosesnya.

Spread the love

Iseng pas cek di dramalist, rating series ini kok lebih tinggi dari TJFH gitu kan.
Ngebaca kolom comment katanya ini sedih, akhirnya aku tonton dhe dan ternyata…
Sedih sih, semua orang sakit pasti sedih ya, apalagi yang waktu hidupnya tersisa seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Series ini airing pada November 08, 2024 dengan jumlah 10 episode saja dan bisa ditonton di Netflix.
Jujur sih aku lebih suka lead’nya yang cewek. Series ini focus pada kehidupan Hae-Jo yang sebenernya kalau dilihat cukup miris ya.

Kalian pernah gak sih kayak, aku salah apa sih sampai aku begini ? Dari sekian banyak manusia, kenapa aku yang harus menderita gini ? Sudahlah dari kecil sial, sampai besarpun aku gak bisa bahagia ?
Baru bahagia, aku harus meninggal ? Pernah gak ?

Hae-Jo memutuskan untuk mencari ayah kandungnya ketika dia divonis memiliki tumor diotaknya. Dengan waktu hidup tidak lebih dari 3 bulan, Hae-Jo menculik mantannya, Jae-Mi tepat dihari pernikahannya.
Melakukan perjalanan roadtrip dan mengunjungi setiap kadidat ayahnya, perjalanan mereka yang awalnya penuh perkelahian berubah menjadi something yang gak terlupakan.

Jae-Mi, merupakan anak yatim yang begitu merindukan dan menginginkan sebuah keluarga. Divonis mengalami monopause diusianya yang bahkan belum 30th, impian Jae-Mi untuk memiliki keluarga pupus begitu saja.
Besar dipanti, hubungan Hae-Jo dan Jae-Mi saat itu berakhir tidak baik but keduanya masih saling menyimpan rasa suka.

Jae-Mi akhirnya membantu Hae-Jo untuk bisa menemukan ayah kandungnya.
Walaupun menjelang akhir Hae-Jo berhasil menemukan ayahnya, dimana we can see that his father yang mengabaikan dia saat kecil hingga SMA, adalah ayah yang sama dengan yang dipeluk di end eps, disini berasa agak racuh ya.

Gimana ya, saat kecil Hae-Jo dicampakkan karena katanya dia adalah sperm yang salah. Menjelang ending, ternyata ayahnya sejak kecil is the real one ?
Ini salahnya didokter or bagaimana, because all I know is the bond between parent and kid is strong. Kenapa bisa sampai begitu ?

Secara umum sih, semua film / series tentang orang yang sakit dan akan mati itu memang sad ya. Ditambah kisah Jae-Mi itu relate bangat sama aku. How we choose to live our life even it is sad and we dont know about future ?
Percaya dhe, wandering around and we will find someone who can accept the real us.
Jangan set tujuan kamu, karena yang ada kamu kecewa dan tidak menikmati sebuah kehidupan.

Ketika kita berada diakhir sebuah perjalanan yang dinamakan kehidupan, hal yang akan kita ingat adalah setiap kenangan yang sudah kita lalui.
Bersama siapa dan apa saja yang telah dilewati, will be the last memory that will stay forever.

Yang sudah nonton, gimana menurut kalian series ini ?
Walau aku rada boring sedikit, series ini jujur bisa bikin aku menangis juga.

Trailer here !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights