Salah satu film horror Korea yang baru aku dapatkan dan ternyata menarik dan penuh pesan moral, serius sih nonton ini bisa ikutan emosi sama bagaimana diskriminasi terhadap wanita pada saat itu. Apalagi wanita dianggap tidak bisa apa – apa tanpa adanya lelaki, serius sih pengen marah juga disini.
Film ini airing pada September 02, 2010 dengan durasi 115 menit. Film ini bukan horror yang hantu gitu ya, tapi lebih tepatnya pada kekejaman manusia sih. Apalagi latarnya disebuah pulau terpencil, rasanya beneren emosi, terutama lihat sifar Hae-Won yang beneren tidak mau membela sama sekali alias cari selamat sendiri.
Menceritakan kehidupan Hae-Won sebagai petugas bank yang bisa dikatakan kejam dan dingin serta tidak memperdulikan orang lain. Setelah menyaksikan kasus kekerasan wanita yang menyebabkan wanita tersebut meninggal, Hae tetap saja memilih buat keep silent karena merasa bukan urusan dia.
Stress dengan kehidupan, Hae tanpa sengaja melampiaskan amarahnya terhadap rekan kerjanya. Membuatnya harus diskor dari pekerjaan yang membuat Hae akhirnya kembali kesebuah pulau tempat dimana kakeknya pernah tinggal. Disana dia bertemu dengan teman masa kecilnya, Bok Nam.
Jujur ya, kalau dilihat biasa aja, Bok Nam ini gak terawat bangat. Memiliki seorang anak dan berusaha menjadi istri yang baik, Bok Nam diperlakukan dengan kasar oleh suaminya dan juga abang iparnya. Diperkosa begitu saja, dipukuli dan lain sebagainya. Bok Nam berusaha meminta bantuan pada Hae namun sia – sia saja.
Sampai hari dimana Bok berusaha kabur dengan anaknya yang berujung pada kematian sang anak, Hae tetap tidak membelanya sama sekali, meskipun melihat kejadian asli saat itu.
Its kinda like Joker. Orang jahat itu sebenarnya tidak ada, tapi karena keadaan dan pengalaman hidup yang kejam, membuatnya untuk menjadi jahat agar dia tidak tersakiti, right ?
Aku kalau punya teman kayak Hae juga rasanya mau kubunuh saja sih. Less empati, tidak peduli pada keadaan sekitar dan hanya mementingkan diri sendiri. Film ini horror karena manusia itu aslinya begitu kejam terhadap manusia lainnya.
Bersyukur saat ini kita tinggal dimana wanita itu dianggap setara dengan pria. Kalau masih kayak zaman difilm ini, berasa kayak gimana gitu ya. Serius sih dari film ini makin sadar kalau yang kejam itu manusia. Hantu aja kalah horrornya. Gimana menurut kamu ?
