She is a Haunting [2023]

Aku menaruh harapan yang sungguh besar terhadap novel satu ini. Apalagi ini merupakan novel pertama dari penulis Vietnam campuran bernama Trang Thanh Tran. Dengan spekulasi ini akan jadi novel horror yang menarik, aku membelinya tanpa ragu saat itu.

Novel pertama memang sangat sulit, apalagi agar bisa dikenal oleh para pembaca. Sebagai orang yang pernah menulis novel pertama dengan alur yang membosankan dan bolak balik serta berbelit, ngebaca buku ini berasa balik kemasa aku saat itu. Bedanya aku berhenti dan memilih untuk menulis bebas diblog pribadi saat ini.

Novel ini memiliki ketebalan 424 halaman. Menjadi salah satu novel yang tidak habis aku baca alias berhenti dipertengahan jalan. Jujur aku menyerah untuk menyelesaikan novel ini. Sebagaimanapun aku berusaha menyelesaikan buku ini, mataku tidak mampu dan aku beneren bosan dengan alur yang begitu – begitu saja tanpa ada kemajuan or hal menarik.

Novel ini menceritakan kehidupan Jade yang mandiri dan berusaha keras mengatasi masalahnya sendiri. Meskipun masih memiliki orangtua, Jade yang tidak pernah dekat dengan ayahnya memilih untuk membuat kesepakatan dengan sang ayah dan kembali kerumah lama mereka di Vietnam, yang saat itu sedang direnovasi untuk dijadikan penginapan.

Jade kembali bukan tanpa alasan, tapi demi mendapatkan uang kuliah dari sang ayah. Jade merahasiakan hal tersebut dari ibunya karena tidak ingin sang ibu khawatir. Disana Jade bertemu dengan sepupunya Florence yang akan membantunya menyelesaikan design penginapan baru mereka.
Sayangnya, semua tidak berjalan sesuai keinginan Jade.

Setiap malam Jade diterror dan mulai bisa merasakan penampakan yang tidak seharusnya. Jade memberitahu ayah dan adiknya, yang sayangnya tidak ada yang percaya akan hal tersebut.
Bersama Florence, Jade berusaha keras menyelesaikan misteri yang tersimpan dibalik rumah tersebut.

Secara pribadi, aku ngerasa penulis mengambarkan Jade seolah itu adalah kehidupan dia sendiri. Memang sih sebuah buku itu paling susah dibedakan mana fakta or cerita belaka, tapi setelah ngebaca ini, dan sebagai orang yang juga pernah menulis novel pertama, aku yakin 80% kehidupan Jade tidak jauh dari kehidupan pribadi sang penulis.

Selain itu, Jade juga digambarkan sebagai anak yang memiliki problem dan masalah sexual. Novel ini awalnya menarik karena banyak memperkenalkan budaya dan makanan Vietnam. Namun buat horror sebagaimana diprediksikan, itu tidak pernah terjadi bahkan sampai pertengahan buku. Intinya aku merasa sangat bosan dengan alur buku ini.

Bagi kalian yang sudah baca, gimana menurut kalian ?
You finding this interest or same bored like me ?