Sumala (2024)

0

Adaptasi urban legend disalah satu desa pedalaman Semarang tahun 1940an.

Spread the love

Meskipun trailer film ini seru dan bikin tertarik, aku sama sekali gak ada planning buat nonton. Yang aku inginkan sebenernya film L, cuma karena aku kebioskop yang gak ada nayangin, daripada sia – sia, akhirnya aku nonton film ini dan hasilnya lumayan mengejutkan.

Film ini sih katanya merupakan urban legend disalah satu desa diplosokan Semarang pada tahun 1940an. Ditambah dengan ending yang secara gak langsung bilang sama kita kalau Sumala masih ada dan diadaptasi dari kisah nyata, tentu rasa penasaran kita makin tinggi dong ya.

Sayangnya sih, setelah film ini tayang. Salah satu desa yang sekaligus menjadi lokasi syuting film ini mengajukan complain karena film ini dinilai bisa merusak nama baik desa mereka. Katanya sih cerita Sumala ini bukan kisah nyata, melainkan fiksi yang dibuat – buat demi menarik minat penonton.

Kira – kira, mana yang benar ya ?
Apa kita coba datangi saja desa tersebut ?
Ada yang mau ikut ?

Film ini airing pada September 26, 2024 dengan durasi 113 menit. Meskipun ini termaksud dalam genre horror, secara pribadi aku malah ngerasa film ini sad. Terutama dengan apa yang terjadi dalam hidup Kumala, yang sejujurnya tidak tahu apa – apa tapi malah jadi korban.

Ceritain kehidupan Lastri yang tidak bisa memiliki anak sementara suaminya terus menginginkan penerus. Putus asa Lastri malah membuat perjanjian dengan iblis agar dia bisa memiliki anak.
Diberikan anak kembar, yang satu baik rupa dan satu lagi buruk rupa, tugas Lastri sederhana saja, yaitu membesarkan kedua anak tersebut sampai berusia 10th.

Sayangnya, sang suami malah membunuh sibayi buruk rupa, sehingga sang iblis marah dan akhirnya mengunakan tubuh Kumala sebagai wadah bagi Sumala. Bukannya berakhir bahagia, kehidupan keluarga Lastri malah hancur dan Sumala menjadi terror didesa tersebut.

Film ini gak horror yang gimana kali, terus juga gak ada jump scare.
Kalau diperhatikan baik – baik, sebenarnya film ini sad sih, terutama kehidupan Kumala yang tidak pernah mendapatkan kasiih sayang dari orangtuanya, hanya karena dia tidak sempurna secara fisik.

Pesan moral film ini bagus menurutku. Alur ceritanya asik dan gak ngebosanin. Terus apakah ini benaran real or not, serius sih aku gak mau memperdebatkannya. Maybe if I have enough of money, I’ll do my own research ya.

Yang sudah nonton film ini, ayo spill pendapat kalian dibagian comment ya.
Kali saja, kalian ada info soal desa didalam film ini ?

Trailer here !
Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights