Aku & Keraguan

1

Disaat itulah,
Ada mujizat yang bekerja.

Spread the love

Teringat pertama x mamaku sakit ditahun 2017, aku selalu membawanya pergi ke RS Swasta.
Jujur, walaupun ekonomiku kian hari menjadi kian sulit, aku tetap berusaha keras pergi ketempat yang sama.
Bukan karena sok kaya, tapi karena aku tidak percaya pada RSUD saat itu.

Tahun ini menjadi tahun yang penuh keajaiban meskipun terasa begitu berat untuk dilewati.
Bisa dikatakan, kondisi terparah mamaku berada ditahun ini.
Dengan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan lagi, akhirnya aku mencoba RSUD untuk pertama kalinya.

Aku begitu ragu dan cemas jika aku akan dipersulit. Ditambah dengan kondisi mamaku yang tidak mendukung, sungguh tipis harapanku untuk bisa mendapatkan perawatan yang layak disana.

But, semuanya tidak seperti yang ditakutkan. Dari kedatangan pertama, setiap langkahku dituntut dengan baik sampai bertemu dengan dokter baru untuk mamaku.

Dengan kondisi yang kurang stabil saat itu, sebenarnya aku pasrah jika kami kena usir dan lain sebagainya.
Ajaibnya, pelayanan daerah ternyata jauh lebih baik daripada swasta yang selama ini kami percaya.
Tidak ada yang marah, tidak ada yang terganggu, bahkan kami banyak dibantu sampai prosesnya selesai.

Sungguh bersyukur atas kebaikan dari Tuhan. Setelah bertahan begitu lama dengan dokter yang sama karena keraguan, akhirnya kamibisa mendapatkan dokter baru yang jauh lebih baik.

Tidak menghujat, tidak complain. Kami diberikan berbagai solusi agar kondisi mama bisa membaik walaupun tidak sempurna.

Perlahan, harapan itu ada.
Perlahan, mamaku mulai membaik.

Hari demi hari,
Minggu demi minggu,
Hingga beberapa bulan berlalu dengan cepat.

Mamaku diberi kesehatan,
Mamaku diberi kesembuhan.

Tuhan menjawab doaku.

Ditengah keraguanku, dia menjawab dengan cara yang bahkan tidak pernah kuduga sama sekali.
Ketika aku kehilangan harapan, ketika aku hanya bisa berdoa dan tetap percaya.

Disaat itulah,
Ada mujizat yang bekerja.

Spread the love
Verified by MonsterInsights