Kalau ada yang bilang, jangan pernah ber-expetasi terlalu tinggi saat nonton film yang diadaptasi dari novel, maka jawabannya ada disini. Perdana aku mau nonton romance di cinema, malah berakhir kecewa aja gitu. Maybe karena novel ini bagus, plus ada Blake as Lily disini, but….
Film ini adaptasi dari novel tahun 2016 dengan judul yang sama karya Colleen Hoover. Kabarnya novel tersebut berdasarkan masa kecil Hoover sendiri, sehingga novelnya sad bangat. Setelah ditonton, malah kebanyakan bagian romance dan vibe KDRT’nya gak berasa sama sekali.
Airing pada August 09, 2024 dengan durasi 130 menit. Didalam bioskop berasa mau sleep karena selain Blake kelihatan tua, banyaknya adegan romance bikin penonton jadi auto gak nyaman dha serius.
Lily Bloom memulai kehidupannya di Boston dengan membuka toko bunga pertamanya. Memiliki trauma masalalu dimana ayahnya sering memukul ibunya, Lily tidak bisa menemukan hal baik dari ayahnya bahkan saat sang ayah meninggal.
Kedatangan Lily ke Boston membuatnya bertemu dengan Ryle, seorang dokter bedah saraf. Singkat cerita keduanya mulai menjalin hubungan sampai ketika Lily tidak sengaja bertemu kembali dengan Atlas, cinta pertamanya.
Emosional Ryle dan rasa cemburu yang mengerikan, apakah Lily ingin terus bersamanya walaupun dia tahu bahwa dia hamil pada akhirnya? Serius sih novelnya bagus bangat, tapi pas dicompare kefilm ini, runtuh sudah semua emosi yang tercipta ketika membaca novelnya.
Dan kabarnya, Justin Baldoni as Ryle juga berselisih paham dengan Blake as Lily disini loh. Walaupun film sequelnya kemungkinan besarcakan dibuat, Justin sudah bertekat untuk tidak kembali bermain barengan dengan Blake. Who is gonna be the next Ryle then?
ENJOY THE FILM GUYS!!