Istana Merah [2022]

0

Sebuah novel misteri pada zaman pemerintahan di Joseon (Korea) tahun 1758 yang dipenuhi berjuta rahasia.

Spread the love

Salah satu novel Korea yang bikin aku penasaran dan membelinya adalah buku ini. Diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia pada Maret 2024 dengan jumlah 363 halaman, buku ini tergolong menarik buat dibeli karena berhasil memenangkan penghargaan Edgar Allan Poe tahun 2023.

Setelah membaca beberapa review yang mengatakan bahwa buku ini merupakan buku misteri terbaik, tanpa basa basi aku langsung beli dan baca dong, sayangnya aku gak mampu menghabiskan novel ini karena jujur saja aku bosan bangat sama alur cerita novel ini.

Novel ini mengambil latar di Joseon (Korea) pada tahun 1758. Banyak mengunakan istilah dinasti dan kekaisaran, novel ini agak sulit buat dipahami. Selain itu, alurnya yang agak berbelit juga membuat novel ini cepat kehilangan daya tariknya. Kalau buat mata lelah, novel ini bisa menjadi pilihan yang cocok bangat sih.

Hyeon, merupakan anak haram yang hidupnya tidak bahagia kecuali dia berusaha keras didalam kariernya dan kemudian berhasil menjadi perawat istana. Pada masa itu, status perawat istana sudah menjadi status yang lumayan terpandang, karena dianggap memiliki kemampuan khusus.

Suatu hari, tanpa sengaja Hyeon terjebak didalam kasus pembunuhan sadis beberapa perawat yang ternyata satu asrama dengannya. Tidak terima sang pembunuh bisa kabur begitu saja, Hyeon mulai melakukan penyelidikan dan menemukan banyak rahasia yang selama ini tersimpan rapat didalam istana.

Meskipun harus bertaruh nyawa, Hyeon bertekat untuk memecahkan kasus tersebut dan perjalanannyapun dimulai. Yang suka sama sejarah Korea, buku ini cocok buat kalian sih karena adat, tradisi dan lain sebagainya banyak dibahas dibuku ini.

Konteks utama novel ini adalah kisah kehidupan pangeran Sado yang menyedihkan. Dimana pada masa itu, pangeran Sado dibunuh oleh ayahnya sendiri dengan cara yang sangat kejam, yaitu dimasukan kedalam peti beras dihari yang panas dan dibiarkan mati kelaparan ddalam sana. Pangeran Sado meninggal pada hari ke-8.

Kalau secara pribadi sih, aku kurang suka sama novel ini dan aku gak baca sampai habis karena makin diikuti, alurnya semakin tidak menarik. Terlalu bertele – tele dan didalamnya banyak drama. Balik lagi, beda prang bakalan beda selera dong ya.

HOPE YOU GUYS ENJOY THIS BOOK !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights