Mungkin aku gak bakalan nonton film ini kalau gak liat dia muncul di XXI.
Mikirnya ini antara film baru atau lama, pas iseng nyari, ternyata ini film lama yang diputer dibioskop. Untung aku gak buy ticket pas walk in, bakalan berasa super rugi.
Dari sinopsis sih, ini film bakalan terasa menarik. Apalagi diadaptasi dari event nyata tentang pemburuan penyihir dimasa itu, melihat penyihir, melihat penyiksaan, pokoknya aku suka bangat sama yang ngedark gitu, yang akhirnya bikin aku langsung nonton tanpa basa basi setelah berhasil mendapatkannya.
Film ini airing pada February 05, 2021 dengan durasi 110 menit. Alurnya ada sedikit maju mundur, cuma menurutku secara keseluruhan sih ini film bertele sih, yang harusnya gak perlu panjang, karena muter sana sini, akhirnya jadi panjang and bikin boring aja gitu nontonnya.
Pada tahun 1665 – 1666, sebuah penyakit mengerikan menyerang desa tersebut. Membuat warga takut, tuduhan atas kutukan penyihir menyebar dengan cepat. Salah satu tuduhan praktek penyihir dijatuhkan pada Grace, ketika suaminya bunuh diri karena terkena penyakit mengerikan itu, Grace yang hidup sendiri malah ditangkap dan diadili dengan tidak adil.
Dikurung dan disiksa, Grace dipaksa untuk mengakui hal yang tidak dia lakukan, yaitu tuduhan penyihir. Dibanding menuruti keinginan orang yang berniat jahat padanya, Grace berusaha tetap bertahan, sampai akhirnya iblis muncul dihadapannya, berhasilkah Grace menjaga kewarasannya.
Alurnya bikin boring karena penyiksaannya itu bertele – tele. Dipaksa mengaku terus, dan tiap malam Grace didatangi oleh sang iblis, jadi berasa kayak kita ngabisin waktu bermenit – menit buat scene yang sama, yang endingnya saja bisa kita tebak. Sekali not a witch, bakalan not a witch and Grace tidak goyah hingga akhir.
Satu hal yang aku pelajari dari film ini sih, kalau sebenernya iblis yang paling mengerikan bukan iblis dalam bentuk iblis, melainkan iblis dalam wujud berupa manusia. Serius its happen in real life.
ENJOY THE FILM GUYS !
