Awan kelabu, angin menderu.
Sejuk sepoi menerpa tenda didepanku.
Pepohonan bergoyang, mengantarkan kesejukan.
Pertanda hujan deras akan segera datang.
Titik gerimis, menyentuh lembut tanganku.
Kupandang sekeliling, menikmati kesejukan.
Hati mengebu, melihat tingkahnya padaku.
Marah ? Mengatur atau peduli ?
Awan kelabu, pertanda hujan segera tiba.
Menjual candle, didalam sebuah bangunan yang kian sepi.
Berharap bisa mendapatkan sedikit rejeki, lewat kehangatan aromatherapy.
Angin, mulai bertemankan gerimis.
Perlahan, menerbangkan barang ringan didepan mataku.
Sejuk dan dingin, bercampur dengan keringat ditubuh.
Perlahan, mengeringkan pakaian basah dibadanku.
Hujan turun, bertemankan suara yang khas.
Orang – orang berlindung, sambil menutupi jualannya.
Duduk termenung, mencerna apa yang sedang terjadi.
Hidup ini, apakah berarti ?
Awan kelabu, serupa cerminan hati.
Menangis dan menjerit, berusaha disimpan sendiri.
Teringat bayang masalalu, teringat kembali akan kekecewaan diri.
Bisakah hidupku dimulai kembali ?