Pertama kali tempat makan ini opening, aku penasaran kali.
Setiap kali pulang kerja (saat itu), lewat and ngeliatin rame bangat antriannya.
Sistemnya sih ambil sendiri, jadi ketika antrian panjang, langsung nampak.
Serame itu, mikirnya ini tempat pasti enak dong harusnya ya.
Lokasinya berada disekitaran jl arifin, kalau kalian binggung, kalian bisa CLICK HERE biar dibantu sama mbak GPS ya.
Nah, pas lebaran hari pertama baru dhe aku kesampaian buat icip rasa bakso disini.
Sudah lumayan lama berlalu dan aku baru nulis karena jujur aku malas bangat nulis tentang mereka.
Takut dibilang judge but here I share what I feel when I eat at this place ya.

Tempatnya lumayan luas ya, dan disini kamu bisa ambil sendiri apa yang kamu mau sesuai selera.
Dari mie, bakso, tahu dan lain sebagainya, mereka ada beberapa jenis pilihan dan menurutku sih biasa aja semuanya.
Gpp, mari kita test dulu.
Karena aku datang pas momment lebaran, jadi kebetulan aja tempat ini gak begitu rame.
Aku milih jenis makanan seperti siomay, tahu dan bakso.
Harga mereka lumayan mahal.
Aku makan sama temanku, masing2 itu mienya 2, siomay / tahu nya 1 dan bakso 2 biji, itu kena hampir 90k ! Asli kaget aku cuma yah sudah dhe.
(Bakso tetangga itu sistem sama, mie bebas mau berapa banyak 1x bayar aja)
Disini buruknya sih mie kalau 2 bulatan disuruh bayar 2x. xD
So, sudah bayar mahal, berasa kayak ini makan bakso dewa dong ya pasti enak.
Ternyata……….
Isian tahu ga matang, isian siomay gak matang.
Kuahnya dihidangkan gak panas and jujur gak enak bangat.
Berasa kayak makan tahu basi dan siomay mentah, terus makan disini juga kena pajak.
Gak ada cabe hijau, pas aku kesini cuma ada cabe merah.
Aku sih cukup SATU KALI aja makan disini dan gak bakalan mau lagi dhe serius.
KECEWA SAYA !