Pertama kali mereka opening, aku pengen bangat coba makan kesini. Dari emot kucing yang lucu sampai nama yang bagus, ini bakalan jadi tempat makanku bersama para kucing.
Setelah beberapa saat, akhirnya aku kesini.
Terletak disekitaran jl arifin, kalau penasaran kalian bisa bangat CLICK HERE biar langsung diarahkan sampai lokasi ya.
Beda sama judul dan expetasi, disini mah gak ada kucing sama sekali dan beneren cuma cafe biasa aja. Menu makanannya agak ke Jepang”an but rasanya jauh bangat. Hal ini juga berlaku buat sushi mereka, agak kecewa aku pas makan kesini.
Singkat cerita, aku pesan seafood curry dan jujur aku kecewa bangat sama rasanya. Currynya gak jelas, terus seafoodnya gak fresh. Habis itu, berasa asin bangat tepungnya. Pertama kali spend money gak worth it gitu sama makanannya.
Temanku pesan miso ramen, dan baru pertama kali juga aku lihat dia makan sampai gak habis. Biasanya sih dia bakalan berusaha habiskan, kecuali beneren gak enak, itu pasti bakalan bersisa and here we are, we didn’t eat all the food karena rasanya kurang bangat.
Buat sushinya sendiri, berasnya masih kuning gitu. Antara sisa kemarin or kelamaan dimasak, intinya bahan – bahan mereka udah gak fresh.
No offense ya, aku cuma share what I feel when I am eating in this place. Memang sih kita bisa lihat langsung proses masaknya, tapi tetap aja, itu gak bisa dijadikan sesuatu yang khas sebagai daya jualnya.
TRY TO ENJOY YOUR FOOD HERE !
