Kata siapa sih series selalu panjang ?
Hanya bermodalkan 2 episode, series yang diadaptasi dari buku karya Agatha Christie dengan judul yang sama satu ini lumayan seru dan serius dhe, kamu gak bakalan bisa menembak plot’nya sama sekali !
Series ini airing pada February 2020. Walaupun judulnya kurang terkenal, bagi kamu yang suka novel karya Agatha yang terkenal akan horror dan misteri’nya, kamu gak boleh ngelewati series mini satu ini sih karena selain asik, beneren dhe plot’nya twist bangat.

Biar kamu gak binggung, Pale Horse yang dimaksud dari judul series ini adalah sebuah lokasi ya. Mengambil latar ditahun 1960’an, budaya witch dan dukun agaknya masih terkenal disini.
A story begin when Delphine menemui 3 peramal untuk melihat keberuntungannya. After that, Delphine malah ditemukan meninggal dikamar mandi’nya and Mark (her husband) is the person who find her dead.
Berselang dari sana, wanita yang ditiduri Mark meninggal dan seorang nenek tua bernama Jesse juga meninggal. Sebuah list ditemukan dibawah sepatu Jesse, membuat detektif Lejeune (Sean Pertwee) mulai mencurigai satu persatu list dikertas itu, include Mark.
Meninggal tanpa penyakit dan dianggap sebagai kutukan. Mark yang awalnya logis terpaksa harus percaya bahwa 3 orang yang ditemui Delphine mungkin merupakan penyihir yang menguntuk orang dengan cara hanya memberikan nama.
Depresi, berhalusinasi dan dikutuk, what is really happen dengan orang – orang yang ada dilist ?
Series yang gelap, penuh misteri dan horror by witchcraft, beneren kita dibuat percaya bangat sama witchcraft !
Aku sih mulai curiga sama nama terakhir dilist Jesse, but series ini beneren buat aku meragukan tebakanku sendiri walaupun pada akhirnya benar.
And for Mark ?
C’mon ! Control your emotions please !
2 episode dengan total 2 jam, this series worth your time. Bring your snack, buy a coffee and enjoy the misteri inside the series. Mulai dari lagu latarnya sampai story’nya, everything is good ! Serius dhe !
ENJOY THE PLOT AND WITCHCRAFT GUYS !