Chapter Fifteen : Story from The Blind Man [04]

0

Tingkahnya menjadi aneh sesaat, lalu kembali normal dan dia mulai bercerita.

Spread the love

“Disanalah semua hal terjadi, Josh. Aku tidak pernah melupakan malam itu. Tapi aku tidak akan menceritakan apapun padamu. Aku hanya akan meramal masa depanmu jika kamu mau.”

Aku tertegun mendengar perkataannya. Aku bahkan belum memberitahu keinginanku kesini.

“Jika kamu mencari jawaban, kenapa kamu tidak membiarkanku melamar masa depanmu ?”

Kupandangi dia dan bertanda tanya akan apa yang ada dipikirannya saat ini. Lalu kuputuskan untuk memberikan tanganku padanya. Aku akan membiarkannya melamar masa depanku.

“Apakah kamu siap, Josh ?”

“Iya.”

Dia mengenggam tanganku dengan erat dan mulutnya membacakan mantra – mantra yang tidak kumengerti sama sekali. Tongkatnya terlepas dari tangan dan dia kini mengenggam tanganku dengan kedua tangannya. Tingkahnya menjadi aneh sesaat, lalu kembali normal dan dia mulai bercerita.

Keluarga Pars adalah keluarga penyihir. Sejak nenek moyang kami, kami sudah mulai mengumpulkan orang – orang terlantar untuk kami pergunakan dengan baik. Pars mengikuti berbagai organisasi sosial agar mendapatkan citra dan penilaian yang baik dari masyarakat. Pars memanfaatkan orang – orang yang terlantar karena saat mereka ditumbalkan, tidak akan ada orang yang mencari mereka.

Ayah Luke, adalah salah satu orang yang terlantar. Hidup bermabuk – mabukkan dan menjadi pengemis dijalanan. Dia lalu dipunggut dan dirawat oleh Loren Pars. Saat itu Luke kecil tinggal bersama ibunya disebuah rumah kontrakan. Beberapa tahun berada dibawah naungan Loren Pars, ayah Luke perlahan mulai bangkit dan menyadari bahwa dirinya harus kembali kepada keluarganya. Kerinduan yang kuat itu semakin menyiksa ayah Luke setiap kali dia melihat Josh kecil. Dia selalu membayangkan diri Luke.

Ayah Luke mulai mencuri – curi kesempatan untuk keluar dari kawasan Pars. Suatu hari tanpa sengaja, dia masuk kedalam salah satu rumah kecil dalam kediaman Pars. Setelah dirasa bahwa tempat tersebut aman untuk ditinggali oleh istri dan anaknya, Ayah Luke memutuskan untuk membawa mereka tinggal bersama. Daripada harus membayar sewa rumah yang tidak jelas, lebih baik dia memanfaatkan rumah yang tidak berpenghuni ini untuk keluarga kecilnya.

Beberapa bulan berlalu dengan aman, sampai hari dimana Theo menemukan mereka. Dengan penuh ketakutan ayah Luke memohon kepada Loren untuk memaafkan kelancangannya. Loren Pars, tidak marah sama sekali dan mempersilakan mereka untuk tetap tinggal bersama disana. bahkan dia juga mendaftarkan Luke kecil untuk bersekolah bersama dengan Josh.

Dan semua berubah saat ayah dan ibu Luke tidak kembali kerumah sehabis jam kerja. Luke kecil mulai mencari orangtuanya sendiri. Dia mengelilingi kediaman Pars yang begitu luas dan tanpa sengaja sampai kesebuah menara yang pintunya tidak terkunci. Dia masuk kedalam dan berjalan menyusuri tangga – tangga yang lembab dan sampai kesebuah ruangan aneh.

Dengan matanya sendiri, dia melihat ibunya yang tertidur disebuah meja kayu, tidak bergerak sama sekali, sementara ayahnya terikat disalah satu tiang tepat didepan istrinya. Ayahnya menangis berusaha meminta pertolongan namun mulutnya disumbat dengan kain. Loren membunuh ibunya didepan ayahnya ! saat ingin menjerit, pandangan ayah Luke terarah padanya, membuatnya kuat dan tidak mengeluarkan suara sama sekali malam itu.

Kakinya bergetar hebat dan Luke kecil tidak tahu apa yang harus dia lakukan malam itu. Dia hanya bisa berjalan kembali kerumahnya, menutup mulutnya dan menahan tangisnya. Dia menyaksikan kematian orangtuanya didepan matanya sendiri. Tubuh ayahnya dibelah dari dada hingga kebawah, seluruh organ dalam tubuh ayahnya terjatuh dengan hentakan kuat kelantai.

Keesokan harinya, Theo menghampirinya dan menyampai berita bahwa orangtuanya harus mereka pindahkan keluar kota karena hal pekerjaan yang mendesak. Luke kecil pura – pura mempercayai hal tersebut dan mulai mengikuti semua intruksi Theo. Yah, Theo menjadi penganti orangtuanya dengan begitu cepat. Kebetulan yang sudah direncanakan.

Luke kecil yang penurut akhirnya memutuskan untuk menjadi anak yang penurut dan mencari kesempatan untuk bisa membunuh Josh kecil didepan ayahnya. Sama seperti yang dilakukan Loren. Dia akan memanfaatkan moment yang tepat untuk menghancurkan keluarga Pars.

“Kamu bohong !” hentakku.

“Bukankah hatimu selalu bertanya kenapa aku ingin membunuhmu. Dan sekarang aku akan memberitahu masa depanmu.”

“Kamu bohong !”

Aku menghempaskan tangannya namun cengkramannya kuat.

“Kamu harus mendengarkan ramalanku sampai selesai. Itu adalah aturannya.”

Tubuhku kaku dengan cepat, aku tidak melawan Luke dan hanya duduk diam mendengarkan semua ceritanya.

(to be continue…)

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights