Merupakan buku lama, seperti biasa sih, after 3thn akhirnya buku ini sampai kenegara tercintaku, Indonesia. Dicetak pertama kali pada tahun 2022 oleh Gramedia, buku dengan ketebalan 284 page ini merupakan buku karya Dreda Say Mitchell.
Jujur sih aku suka pas baca belakang cover, dimana seorang anak yang bermasalah bernama Lisa berhasil menemukan sebuah kamar dirumah mewah dan tinggal disana.
But, everything change ketika dia menemukan sebuah surat yang diperkirakan menjadi surat bunuh diri oleh seorang pria misterius and here we are, the story begin !
Bercerita tentang kehidupan seorang wanita bernama Lisa, yang mencari tempat tinggal baru dan menemukan sebuah kamar dirumah mewah milik Martha dan Jack, kehidupan dan masa lalu Lisa perlahan mulai terungkap ketika dia menemukan sepucuk surat yang diduga merupakan surat bunuh diri milik penghuni kamar sebelumnya yang berhasil dia dapatkan.
Memiliki trauma masa lalu, ingatan yang tidak jelas serta tulisan – tulisan peninggalan seorang pria yang diduga bunuh diri dirumah itu, Lisa mulai mencari tahu kebenaran akan pemilik surat tak bernama tersebut.
Menghadapi pemilik rumah bernama Martha dan Jack, meskipun ada begitu banyak asalan bagi Lisa untuk pergi, dia tetap bertahan dan mencari tahu kebenaran dibalik surat tersebut.
Dibantu Alex, mantannya dan memiliki tetangga yang dianggap gila, berhasilkah Lisa memecahkan misteri itu ?
Then, masa lalu Lisa ?
Bekas luka disekujur tubuh Lisa ?
Pandangan orangtua Lisa yang menganggap Lisa memiliki riwayat sakit jiwa dan keinginan bunuh diri terutama dihari ulangtahunnya yang ke 5 ?
Piece by piece, Lisa berusaha mencocokan segala hal dan menemukan sebuah kenyataan yang luar biasa. Tentang keluarga, tentang jati diri dan masa lalu.
Berhasilkah Lisa melewati semuanya ?
Sejujurnya sih aku gak baca sampai habis dan langsung skip buku ini ke ending ya.
Biasanya aku suka bangat sama buku misteri, but this one ?
Really, alurnya yang dibuat dengan cepat membuat Lisa seolah jadi kayak dukun.
Dibandingkan deal sama masalahnya saat ini, sebuah surat dihari pertama sudah bisa buat dia merasa kayak surat itu adalah segalanya.
Then bertemu dengan Martha dan Jack yang jahat ? Kegigihan Lisa untuk tetap tinggal disana hanya karena kamar itu bagus ?
Some of the story didn’t make sense at all. Terasa berlebihan, alurnya gak jelas dan berputar kesana – kemari, I just didn’t like this book.
As a writer, memang sih penting mendapatkan apresiasi. I know how hard to create this one too.
Just want to be honest in here, this book is not mean to me.
A twist plot, gangguan jiwa, trauma masa lalu dan misteri all at one ?
Enjoy aja dhe bagi kalian yang penasaran !