Kata orang, horror Thailand itu sensasinya beda.
Oh ya ??
Well, aku milih film slasher satu ini sih karena film ini berbeda dengan horror biasa. Bukan soal hantu, melainkan orang yang membunuh lalu menjadikan daging manusia sebagai daging didalam mie yang dijual.
Sebelum kubahas, film ini airing pada March 2009 lalu dengan durasi 102 menit. Sangking gak berfaedahnya, film ini sempat dipotong menjadi 84 menit dan mirisnya, masih juga di banned oleh beberapa negara.
Salah satunya Korea Selatan, film ini dibanned sampai 2x lho ! LOL

Pertama kali nonton film Thailand, aku sadar betul kalau ternyata film buatan mereka ini butuh pemahaman yang tinggi buat ngerti alur ceritanya.
Cerita film satu ini maju mundur, terus kamu bakalan binggung buat sebuah scene tertentu but don’t worry, mereka bakalan kasih penjelasan dinext scene.
Kalau kamu gampang jijik, aku gak saranin kamu nonton ini film ya karena slashernya super gak berotak. Film yang aku nonton ini gak disensor sama sekali, jadi kamu bakalan tengok pembunuhan manusia yang dibuat kayak bunuh sapi / babi.
Gak hanya dibunuh, dagingnya juga dijadikan bahan noodle yang dijual, makin bertambah lah kejijikannya.
Daya jual film ini sebenarnya cuma berada pada kesadisan Buss membunuh korban – korbannya sih. Terus juga how people enjoy the noodle that she sell. Selebihnya sih ini film biasa aja dan malah menurutku, daya tariknya ini malah dicecar dan dibanned oleh berbagai negara.
Buss tinggal sendiri dan menjual mie untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Memiliki suami yang berselingkuh dan seorang anak. Film ini complicated bangat buat dijelaskan. Satu hal pasti sih, Buss membunuh suaminya, selingkuhan sang suami dan orang – orang yang tidak menyenangkan hatinya.
Diluar itu, kita juga bisa melihat masa lalu Buss yang suram. Sejak kecil dia tidak bahagia dan disiksa. Diperkosa diusia remaja dan diperjual belikan oleh ayah tirinya. Ibunya sendiri bisa dikatakan gila, karena membunuh orang dan menjadikan daging mereka sebagai bahan mie mereka.
Jadi kegilaan Buss tidak sepenuhnya dari dirinya, melainkan sudah turun temurun dari sang ibu. Tidak dijelaskan sih gimana ibunya meninggal, but in the end, Buss just decided to jump into sea and gone.
She kill a lot of people but in the end, dia sendiri menjadi gila karena tidak mampu membunuh orang yang dia kira care padanya.
Endingnya agak aneh sih, terus juga alur cerita yang dimix sana sini, membuat film ini jelek. Tidak ada yang lebih buruk daripada bagian menjijikan yang ditampilkan. Terus how she kill her victim ? Kamu bakalan gak nafsu makan sama yang namanya bakso or daging cincang gak jelas dhe.
So, dont ever watch this one kalau kamu penjijik ya !