Zona Nyaman

0

Kebanyakan orang baru sadar bahwa mereka membutuhkan kita ketika kita sudah tidak ada !

Spread the love

Tak sengaja suatu hari saya membaca status orang begini :

“Keluar dari kotak.”

Dan seseorang membalas status tersebut begini :

“Harus berani keluar dari zona nyamanmu.”

Sebagian orang yang membaca akan berpikir begini :

(bodoh bangat udah nyaman malah keluar ketempat yang ga jelas !)

Sebagian orang yang baca juga akan mikir gini :

(aku harus berani keluar dari zona sekarang jika aku ingin berkembang !)

Well, setiap orang pasti bakalan mikir sesuai versi masing – masing dong ya.

“……….”

So…….

Ketika kita mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan, kita akan terbiasa dengan yang namanya mengatur keuangan secara baik dan benar. Kita bisa memprediksikan apa saja hal yang akan kita lakukan dengan penghasilan tersebut sehingga setiap bulannya kita tidak perlu merasakan kecemasan karena diterpa ketidakpastian.

Seiring berjalannya waktu, kita akan merasakan yang namanya ‘nyaman’ berada pada kondisi itu. Meskipun terkadang sebagian dari kita mendapatkan lingkungan yang tidak menyenangkan, kita tetap bertahan karena kita membutuhkan penghasilan tersebut. Perlahan kita mulai merasa bosan, tidak bersemangat dan merasa bahwa diri kita tidak berkembang ditempat tersebut, tetapi dibalik semua perasaan tersebut, kita tetap bertahan. Wow !

Saya tidak menyalahkan seseorang jika mereka begitu adanya, karena kondisi setiap orang pasti berbeda. Saya juga pernah mengalami hal tersebut didalam kehidupan saya. Saya begitu takut untuk berhenti dari suatu pekerjaan dan memulai sesuatu yang baru. Saya terlalu takut jika lingkungan baru saya tidak akan mampu menerima diri saya dan saya juga takut jika hal yang saya dapatkan tidak akan sebaik yang saya miliki saat ini.

Saya lalu melihat gambar diatas, berpikir sejenak dan pada akhirnya saya berhenti dari pekerjaan pertama saya. Saya keluar dari zona yang saya anggap begitu nyaman pada usia saya ‘saat itu’, dan saya mulai mencari sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang berada diluar zona nyaman saya, sesuatu yang dikatakan ‘miracle’.

Saat kita yakin dan percaya bahwa selalu ada keajaiban disekitar kita, maka setiap langkah kita akan diberkati. Saya tidak memiliki planning apapun saat itu. Saya hanya dengan iseng mencari perusahaan baru dan memasukan lamaran secara random, dan well, my life is really had a good luck !
Ketika saya bertanya iseng kepada salah seorang teman mama saya, disana saya mendapatkan informasi bahwa mereka menerima anggota baru ! semangat ya ! saya langsung melayangkan surat resign saya dan menunggu 1 bulan dari waktu surat itu diberikan.

Berbagai penawaran menarik selalu kita dapatkan ketika kita memutuskan untuk meninggalkan suatu tempat.
Yupz, kebanyakan orang baru sadar bahwa mereka membutuhkan kita ketika kita sudah tidak ada ! tergantung dari kamu lagi, mengambil tawaran tersebut, or tetap pada keputusan yang telah kamu buat !

Saya mengabaikan segala penawaran pada saat itu dan tentunya sambil menunggu waktu tersebut tiba, saya mengambil cuti panjang. Waktu itu saya agak mafia, saya mengambil cuti untuk interview diperusahaan baru dan juga bekerja disana beberapa hari ketika diterima !

Sebelum sampai diproses bekerja beberapa hari, ketika melakukan interview, saya sebenarnya mendapatkan sesuatu yang tidak sebaik ditempat lama saya. Hasilnya begitu berbeda jauh dan disaat itu, saya diterpa sesuatu yang namanya ‘galau’.

Hasil yang saya inginkan tidak sesuai dengan yang saya dapatkan. Jika dibandingkan, saya tentu akan rugi besar. Ditambah ketika saya tahu bahwa penawaran yang diberikan ditempat lama saya bisa membuat saya sangat untung. Entah kenapa, saya tetap kepada keputusan saya.

3 bulan setelah saya mulai bekerja diperusahaan baru saya, saya berpikir begini :

(ini bukan miracle, ini neraka ! dasar bodoh !)

Saya mulai menyalahi diri saya semakin mendalam karena hasil yang saya bayangkan sungguh mengecewakan saya. Penghasilan saya berbeda jauh, lingkungan kerja saya apalagi, rasanya seperti ‘ini kiamat !’

Saya pasrah, saya minta untuk berhenti jika saya tidak dipindahkan.
Well, saya dipindahkan but still, saya harus mengechek pekerjaan didevisi yang pertama kali saya tanggani. Cobaan yang berat ya, bukan dapat miracle malah neraka ! dalam hati udah ngomel nyalahin diri sendiri dan berpikir ini ‘KARMA’ bangat !

Satu hal ampuh yang saya tekuni dikala tekanan terasa berat adalah prinsip saya :

“Ketika kamu meninggalkan sesuatu karena kamu memiliki masalah didalamnya. Maka kamu akan mendapatkan masalah yang sama dimana saja.”

Saya memilih bertahan saat itu.
Waktu terus berjalan tanpa saya sadari. Saya mulai mendapatkan segala hal yang pada akhirnya menjadikan saya lebih baik. Saya mungkin tidak akan sebaik saat ini jika saya terus bertahan pada zona nyaman saya yang pertama. Itulah yang saya tahu.

Ketika kita sadar bahwa bertahan terus disuatu zona tidak akan baik untuk masa depan kita, jangan dipaksakan ! dan jangan pula terlalu berharap ketika keluar dari zona tersebut, kita akan langsung mendapatkan hal yang lebih.

Kenyamananmu, kesuksesanmu dan kehidupanmu tidak selalu diukur dari tingkatan yang kamu capai, tidak juga dari seberapa hebat kamu bisa mengatur penghasilan kamu. Kamu mungkin bisa mengubah penampilanmu, mengubah gaya hidupmu, mengubah segala hal yang ada pada diri kamu agar terlihat lebih oke dan bahagia. Tetapi kamu tidak pernah bisa mengubah umurmu !

Usiamu berjalan seiring dengan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.

Jangan tunggu esok jika kamu bisa melakukannya sekarang,

Jangan tunggu hal baik datang dulu ketika kamu tahu akan selalu ada kebaikan dimana saja,

Jangan tunggu sempurna ketika kamu tahu kesempurnaan itu tidak akan ada,

Jangan tunggu pasti karena kepastian hanya milik Tuhan,

Hidup bukanlah sebuah penantian, tetapi kepastian !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights