Luci and Her Story

0

Luci menjadi benar karena selalu memiliki banyak cerita,

Spread the love

Kedewasaan ditunjukan bukan dari umur, melainkan dari bagaimana kita bersikap saat menghadapi sebuah masalah. Semakin kita dewasa, maka kita bakalan semakin tenang menghadapi segala sesuatunya.
But, sometimes, we act like a kid when we find a problem. Think it was funny and would be a great story, kita malah menjadikan sebuah masalah ‘kecil’ menjadi hal besar yang menyusahkan diri sendiri.

Aku merasa miris bangat ketika melihat orang yang usianya sudah dewasa (diatas 20th) tetapi masih memiliki sikap seperti anak kecil. Pada tahu dong anak kecil ? Ada sesuatu hal, langsung melapor ke mamanya. Ada apapun itu, langsung diceritakan sama mamanya. Hmmm ??

Today I am gonna share the story of Luci, the one who didnt know everything but pretend to know anything. Tidak hanya itu, Luci sendiri suka bangat menjebak orang dengan cerita konyolnya plus menghancurkan kedamaian orang. Dibilang dewasa, Luci sudah memasuki usia dewasa dan sudah menikah serta bersiap memiliki anak.
That is why this story gonna be good to be share.

Luci is around 24 or 25 this years. She already married and she is pregnant too.
She is kind (in some people eyes) but she also bad in other hand. She telling a lot of story which one of the story will make other people suffer. Because she was lie ? Because she telling the true ? Or because she just want to get rid of some people ? She really wanted other people place. That is why she will do anything to get it.

Jadi kalau biasanya orang berlomba adu prestasi buat mendapatkan sesuatu, si Luci lebih suka mengandalkan cerita gak penting yang bakalan merusak segala sesuatu yang orang lain miliki. After then, she will got what she wanted. That is how Luci can get anything so easily. Without working really hard like other people.

Hal yang sungguh disayangkan adalah ketika Luci memberikan cerita kepada seseorang yang memiliki kekuasaan. Cerita Luci segera diterima dengan baik tanpa diperiksa kebenarannya terlebih dahulu. Apapun yang dikatakan oleh Luci, orang ini langsung mempercayainya. Karena hal itu, beberapa orang menjadi korban dari setiap cerita Luci. Mereka tersingkirkan tanpa bisa menjelaskan apapun sama sekali.

Dan hal ini berlangsung seterusnya. Luci yang selalu dipercayai mulai mencari berbagai cerita ketika dia tidak menyukai orang – orang yang berada disekitarnya. Dan seperti pertama kalinya, semua cerita Luci dianggap benar dan orang yang diceritakanpun menghilang begitu saja. Luci bangkit bukan dari prestasi melainkan cerita fantasi.

Seiring berjalannya waktu, Luci sudah berada dipuncak. Berada dipuncak dengan menjatuhkan orang dan membuat orang lain menderita, Luci mulai mendapatkan berbagai cacian dan doa yang mengutuknya agar mendapatkan hidup yang tidak bahagia, Dengan kondisi hamil, Luci selalu baik – baik saja. Dia tersenyum didepan orang lain sembari menceritakan keburukan mereka dari belakang.

Luci selalu dianggap dewasa diusianya yang belia karena Luci selalu memberikan laporan berupa cerita yang disukai oleh orang – orang yang memang memiliki wewenang. Luci dianggap paling benar karena selalu menjadi pemberi cerita pertama jauh sebelum orang lain sempat melakukannya. Dan Luci, menjadi kepercayaan karena berhasil menjatuhkan orang lain dengan cara mengambil hati orang yang memiliki kekuasaan.

Luci menjadi baik karena selalu tersenyum didepan,
Luci menjadi benar karena selalu memiliki banyak cerita,
Luci tidak pernah salah karena tidak ada yang ingin meceritakannya,
Luci tahu segalanya tanpa menyadari orang tahu semuanya.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights