Film 2002 ???
Ups ! Jangan salah sama film satu ini karena meskipun sudah lama berlalu, film ini berhasil mendapatkan 9 nominasi penghargaan dan menjadikan Nicole Kidman sebagai best actress pada masa itu.
Film ini bergenre psychological drama. Aku nonton film ini karena aku tertarik dengan plot mereka yang tergabung dari 3 time line berbeda dengan masalah yang berbeda pula. Meskipun pada akhirnya semua cerita saling menyatu, rasanya ini film unik bangat and percaya dhe sama aku, kamu gak bakalan rugi nonton film jadul satu ini.
Airing pada December 2002 US (2003 UK), film berdurasi 114 menit ini lumayan menyita perhatian and menurutku sih bagus yah sampai akhir. Film’nya melow tapi inti ceritanya menyiksa bangat. Diadaptasi dari novel karya Michael Cunningham dengan judul yang sama pada tahun 1998, this film was great !
SPOILER ALERT !
Diperankan oleh Nicole Kidman as Virginia dengan plot pada tahun 1923 dimana dia menulis sebuah novel yang akhirnya dinikmati dan dibaca oleh Laura (Starring by Julianne Moore) pada plot tahun 1951 serta hubungannya dengan kehidupan Clarissa (Starring by Meryl Streep) pada tahun 2001. Film ini unik bangat and memiliki ending yang luar biasa menurutku yah.
Scene pertama diawali dari kehidupan Virginia dimana dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri kedalam sebuah danau. Meninggalkan sebuah surat untuk orang yang selama ini selalu menemaninya, plot diahlikan pada kehidupan Laura yang terlihat sungguh tidak bahagia.
Laura memiliki seorang suami dan anak bernama Richie. Selain itu, kondisi Laura yang hamil juga membuat jalan cerita film ini semakin unik. Hamil tua dan menyukai buku karya Virginia, Laura menemukan realita bahwa dia mungkin tidak menyukai suaminya karena saat itu dia mencium teman baiknya yang sakit. So, she was L ? Hmm. I don’t think so.
The story then changes again to Clarissa life. Hidup bersama dengan pasangannya, Sally selama 10th lebih dan memiliki seorang anak bernama Julia. Kehidupan Clarissa bisa dikatakan penuh dengan bayang – bayang dan ketakutan.
Secara tidak langsung, Clarissa merawat Richie yang menderita AIDS dengan sabar. Dari beberapa scene yang diberikan, we all know that deep down, Clarissa have a feeling for Richie even we all know that both of them was bisexual.
(Richie is getting old in 2001 but he was Laura kid in 1951, pay attentions !)
Sekilas dari pembahasan diatas, sudah berasa kan unik’nya film satu ini ?
Virginia is also a bisexual when we have one scene while she kissing her sister. Menderita depresi dan pernah mencoba bunuh diri 2x, Virginia akhirnya tinggal diluar London. Hal ini sengaja dilakukan agar Virginia mendapatkan ketenangan dan bisa memulihkan dirinya.
Laura, love to read Virginia book in 1951 have a same problem. Tidak bahagia dengan kehidupannya bersama sang suami, Laura memutuskan untuk bunuh diri but changes her mind because Richie is just a kid.
In the end scene, we can see that Laura actually left her husband and kid but still alive until 2001 when she meet Clarissa and telling her what happen when Richie was a kid.
Other hand, Clarissa story is compare with Richie life. Pada akhirnya Richie memutuskan untuk bunuh diri but so far as we know, Richie is the kid of Laura. Hes mother left him alone, hes father was dead because of cancer and hes sister didn’t survive. He was a gay too.
He got AIDS and choose to death (suicides) in front of Clarissa which make this film look pretty sad.
3 different time but have a same problem ? This film is pretty good.
Depresi dan tidak bahagia ?
Memilih untuk hidup and meninggalkan segalanya or mati ?
Which one is better for you ?
(The same things about these 3 decades is that they have a gay feeling inside them)
Mungkin sebagian orang bakalan ragu buat nonton film ini sekarang karena sudah lewat 19th ya.
But trust me, this film is not gonna waste your time dhe.
Selain itu, kamu juga bisa melihat penampilan artist – artist terbaik seperti Moore and Kidman ketika mereka masih muda bangat.
ENJOY THE FILM GUYS !!
