Siapa pecinta Ed and Lorraine ??
Setelah sukses dengan 2 film sebelumnya, which we all know Annabel and Valak, Conjuring ketiga ini sedikit berbeda karena tidak berhubungan secara langsung dengan iblis, melainkan disummon oleh manusia.
Airing pada June 2021 lalu, film satu ini memiliki durasi yang terbilang panjang sekitaran 112 menit.
Diambil dari kisah nyata, film satu ini memang menyajikan horror yang sama namun tidak begitu menakutkan sih dibandingkan film pendahulunya.
SPOILER ALERT !
Sejujurnya setelah nonton film ini, aku jadi kepikiran sama doa Bapa Kami. Serius dhe, itu jadi doa basic bagi kita semua ketika ada hal – hal mistis yang terjadi disekitaran kita. Terkadang aku melakukannya meskipun dipertengahan doa aku lupa sebagian isinya (to be honest).
Film ini agak berbeda dari film pendahulunya karena dibagian awal film, pengusiran setan yang dilakukan oleh pastor beserta Ed and Lorraine tidak berhasil sepenuhnya.
Berbeda dengan iblis, kali ini mereka dihadapkan pada pemuja iblis yang sampai ending sih kita gak dikasih tahu kenapa pemuja iblis itu ada dan apa tujuan sebenarnya dari ritual yang dilakukan.
Secara pribadi aku lebih suka versi awalnya karena kisahnya itu jelas. Iblis itu datang begitu saja dan merasuki orang – orang disekitarnya yang berpotensi.
But, in this film ?
All we know is Ed and Lorraine try to break the ritual and in the end of film, the ritual break and pemuja iblisnya menjadi korban karena ritualnya gagal.
Pemuja iblis difilm kali ini membuat korbannya membunuh dengan menancapkan 22x tusukan. After that, the killer will suicide and complete the ritual.
(jadi semacam kutukan yang dikirimkan pada korban)
After the first victim dead, the second victim is David. 8 old child yang sampai ending film kita juga gak tahu kenapa pemuja iblis itu menargetkan mereka. Apakah hanya random victim ?
Demi menyelamatkan David, Arne mengorbankan dirinya. After killing hes friend and masuk penjara, Ed dan Lorraine berusaha keras membela Arne dan mereka juga berusaha memberikan bukti kepada pengadilan bahwa iblis yang membuat Arne melakukannya.
Nobody believe it and until the end of film, Arne tetap divonis 5th penjara (which better daripada hukuman mati).
Untuk bagian awal film sih lumayan menarik yah. But after we watch the whole story, there is something that left us so many questions.
Selain kenapa pemuja iblis itu melakukan ritual, aku juga penasaran sih apa yang bisa membuat ritual itu menjadi kutukan kepada korban. Apakah ada hal yang membuat kutukan itu bereffect atau cukup dengan mengirimkan totem saja ? Hmm…
Anyway, if you are a fans of Conjuring, please enjoy this film !
