Bagi kamu pecinta catur, kamu wajib bangat tonton mini series besutan Netflix yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Walter Tevis pada tahun 1983 lalu.
Didukung dengan total 7 episode with 50-60 minute each episode, this series was good and teach us a lot, especially on chess play.
Starring by Anya Taylor-Joy as Beth Harmon, series yang airing pada October 2020 lalu ini menjadi series yang paling banyak ditonton 4 minggu setelah penayangannya lho.
This has a different story time but all is good and we can enjoy it much meskipun ada beberapa momment pertandingan yang diskip gitu aja.
SPOILER ALERT !

Sesuai dengan judulnya, series ini sepenuhnya bercerita tentang perjalanan Beth Harmon sebagai prodigy muda yang berkembang pesat dan menjadi pemain catur terkenal pada tahun 1960+.
Diawal scene kita akan bertemu dengan Beth yang terlambat dalam permainan catur finalnya, which lead us to her pass as a kid when she become orphaned.
Sejujurnya opening series ini agak membosankan ketika kita harus bertemu dengan Beth dimasa kecil. Alurnya sendiri lumayan panjang sih, jadi series ini benar – benar bercerita tentang perjalanan Beth Harmon dari yang bukan siapa – siapa menjadi seseorang yang sukses menaklukkan dunia percaturan dikala itu.
(Which mean woman never do that before !)

Beth menjadi anak yatim piatu setelah orangtuanya berpisah. Berkendara bersama ibunya yang bunuh diri (if you follow the story pretty well), Beth berakhir dipanti asuhan dan menjadi pecandu obat – obatan yang secara tidak langsung membuatnya dapat berimajinasi dengan baik.
Suatu hari, ketika dia membersihkan penghapus papan, dia melihat permainan catur yang dimainkan oleh Shaibel seorang diri diruang bawah tanah panti. Beth yang saat itu berusia 9th berusaha keras agat Shaibel mengajarinya. Penolakan tidak membuat Beth menyerah. Dia mulai belajar dengan cepat dan terus membayangkan permainan catur sebelum dia tidur.
Menjadi kecanduan akan pill, Beth terus berkembang dan membuktikan dirinya bahwa dia bisa memainkan catur dengan baik. Mengalahkan beberapa orang sekaligus membuat dia menjadi anak yang mudah diadopsi.
Beth akhirnya diadopsi oleh Alma dan suaminya. Meskipun sang suami tidak menyukai ide tersebut, Beth tetap diadopsi karena keinginan Alma.

Tidak lama setelah Beth diadopsi, Alma seketika menjadi janda dan didalam rumah, Alma hanya menghabiskan waktunya bertemankan alkohol.
Ketika Beth melihat ada pertandingan catur, dia mengirimkan surat kepada Shaibel dan meminjam uang padanya. Dari sanalah perjalanan Beth dimulai. Memenangkan berbagai pertandingan catur meskipun tidak memiliki rank membuat Beth menjadi anak yang special dan kehidupannya mulai berubah secara perlahan.

Like another person, ketika kita berusaha mengejar impian kita, selalu aja kita dianggap konyol oleh orang lain. Beth tidak menghentikan tekatnya dan berhasil membuktikan pada Alma bahwa dia memang berbakat pada catur. Lewat kemenangan pertamanya, Alma akhirnya mendukung Beth sepenuhnya dan perjalanan mereka dimulai.
What is sad is when Alma dead in the day that Beth lose in final.
Borgov, seorang pemain catur terhebat dunia menjadi orang yang mengalahkannya dan membuat Beth frustasi.
Kematian Alma ikut membuat Beth semakin terpuruk. Selain harus tinggal sendiri, Beth yang kalah kedua kalinya dengan Borgov membuat dia putus asa dan frustasi.
She become pecandu drug and alkohol.
The first scene is the day when Beth must play with Borgov in Paris.
Hangover dan tidak bisa bermain dengan baik membuat Beth benar – benar jatuh kedalam dunia alkohol. Until the day that she know Shaibel already dead and that man always follow her step, Beth decided to changes her life and throw away all her pill and didn’t drink anymore.

Lewat bantuan temannya, Beth membiayai dirinya sendiri untuk pergi ke Rusia dan bertanding disana.
Beth kembali berjumpa dengan Borgov in the final.
And this was also the end of series which we all know that Beth win the game without pill and alcohol help anymore.
Ini series memang membosankan kalau kita bukan pecinta catur.
But, what make me like this series is how Anya Taylor-Joy play Beth character.
Disamping itu, series ini juga mengajarkan kita bahwa apapun bakat kita, meskipun dianggap sepele oleh orang lain, tetap belajar dan asah kemampuanmu karena kita gak bakalan tahu hasilnya kalau gak pernah dicoba.
This series was simple but teach us a lot of lesson.
Walaupun basic utamanya adalah permainan catur, tapi usaha Beth untuk berubah dan menjadi yang terbaik itu good bangat buat ditonton.
Gak musti dicatur doang, dalam kehidupanpun kita musti begitu.
HOPE YOU ENY THIS MINI SERIES GUYS !!