I am not a fans of Karen Rose book and I buy her buy because I got a big discount. I only pay for 90k IDR and here we are ! I never become pretty boring at reading a book but this one make me yawn and I am not even finish this book until I post this article.
This book have 433 page and I only read until page 230. Itupun sudah aku skip sekian banyak karena memang alur ceritanya gak menarik sama sekali.
When I first read this book, I kinda enjoy it but when I know who is the killer and what is going on for the whole story, I drop this book on my reading list because I am not have any interest anymore to read it until end.
Cerita diawali dari kehidupan Jazzie Jarvis yang menyedihkan. Setelah perpisahan ibunya dengan sang ayah, Jazzie harus menjadi mandiri dan bahkan dia menjaga ibunya. Tinggal bersama adiknya dan juga neneknya (ibu dari ayahnya), suatu hari Jazzie menyaksikan kematian ibunya yang ternyata pembunuhnya adalah ayah Jazzie sendiri.
The story then went to Taylor Dawson, seorang perempuan 23th yang bekerja sebagai terapi anak – anak trauma.
Hidup Taylor sendiri dipenuhi ketakutan karena ibunya sudah membohongi dirinya sejak dia kecil. Bekerja sebagai terapi sekaligus mencari keberadaan ayah aslinya, Taylor Dawson digambarkan sebagai anak yang penuh keberanian dan mengetahui segala hal.
Taylor menjadi terapis Jazzie dimana anak tersebut akan menceritakan apa yang dilihatnya pada malam kematian ibunya. And in the other side, here Gage Jarvis who try to get informasi akan apa yang dilihat Jazzie malam itu dan rencananya untuk membunuh saksi – saksi yang akan membawanya kedalam penjara.
Mungkin karena dari awal novel ini sudah kasih tau kita siapa pelaku dan apa yang terjadi pada masa lalu Taylor, jadi buku ini mudah bangat kehilangan daya tariknya. Terus how everyone know everybody and everything juga bikin buku ini jadi semakin membosankan.
After I keep read and read, I feel really boring and rasanya aku sudah bisa menebak apa saja yang bakalan dilakukan tanpa harus menyelesaikan buku ini.
I am not putting a lot of negative review because I am a writer too.
But, to be honest.
I think I am wasting my time by reading this novel.
Memang sih asik buat beberapa halaman awalnya. Apalagi alur ceritanya dibikin dari beberapa sudut pandang. Jadi antar karakter didalam buku ini punya opini dan pandangan masing – masing. Sudut pandang tersebut saling menghubungkan antara 1 kejadian dengan the next things that will happen.
Buku ini jadi kehilangan element suprise’nya karena hampir semua alur diulang kembali. Apalagi ketika Taylor mengungkapkan nama asli dan siapa dirinya. Tanpa membaca aku sudah bisa tahu reaksi dan bagaimana tanggapan antar karakter didalam novel ini.
For a fans, please keep enjoy the book ya.
Its all from me because I am try to be honest by giving my point of view in this book.
Enjoy !