Kalau bicara soal orang baik, itu rasanya gak bakalan ada habisnya.
Pas kita kecil, orang baik itu yah orangtua.
Kasih kita makan, kasih uang jajan, sekolahin, ngajarin hal – hal baru sampai kita tumbuh besar.
Pas sudah besar, ada sebagian orangtua mulai melarang ini itu, dan hal yang kita lakukan yah melawan. Anggap mereka gak baik karena tidak bisa membuat kita bahagia. Gak jarang juga kita mulai lebih banyak spend time with friend, lover, dll sebagainya.
Pokoknya, makin dewasa yah rasanya orangtua itu cuma jadi penganggu saja. Kita merasa bahwa teman itu adalah segalanya. Mereka paling mengerti dan pokoknya paling best dhe !
Well,
I dont blame any of them about that fact but…
WHEN YOU DOWN, FALLING APART AND SAD, WHO COME TO YOU ?
WHO STILL WITH YOU ??
Ini nih hal yang harus kuakui kebenarannya.
Ketika kita spending a lot of time with other people than with our parent.
When you have a really big problem. Who gonna come and save you ???
Pas kamu lapar, siapa yang tetap kasih kamu makan ?
Ketika kamu nowhere to sleep / stay, who is still give you a warm bed ??
KIta tidak akan mengerti kebaikan alami dan tanpa pamrih sebelum kita benar – benar berada diposisi jatuh. Ketika kamu tidak memiliki siapapun yang mengerti kamu dan membantu kamu menyelesaikan masalah. Tempat pelarian terakhirmu tetap your mom. They will listen and help you meskipun sometimes they can’t do a best effort.
Minimal, mereka berusaha membantu and selalu ada meskipun tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah kamu.
Minimal,
Mereka gak lari pas kamu datang dalam keadaan hancur.
Mereka gak menghilang seperti teman – teman kamu yang ‘awalnya’ kamu anggap everything and paling understanding.
Dan mereka tetap membantu kamu tanpa pamrih. Alami, gak ngarapin balasan jasa dll seperti stranger lainnya yang menawarkan bantuan tapi ada syarat and musti balas budi.
So,
Who is the best person in the world that will understand you much than yourself ??
Who still accept you no matter how mess you are ???
Mungkin sekarang kita belum sadar akan kebaikan alami karena kita belum berada pada titik terendah hidup kita. But, when that happen…
You’ll see and you’ll know who exactly still with you and hug you !
Sayangi selagi ada,
Cintai selagi ada.
Karena ketika mereka sudah tidak ada…
There is always a big hole in your heart !
