Like Father, Like Son (2013)

0

Asli dhe kalau film Japan itu dominan bangat sama ending yang bikin kamu mikir sendiri mau gimana jadinya.

Spread the love

Another Japan film.
It was long story because this film have 120 menit play and aired on September 2013.

Many people say that this film was sad. But for me, this film is difficult one but teach us a lot as a parent.

SPOILER ALERT !

Asli dhe kalau film Japan itu dominan bangat sama ending yang bikin kamu mikir sendiri mau gimana jadinya. LOL
It kinda good because we can think what we liked (a lot)

This film mengambil sisi 2 family yang memiliki kehidupan super berbeda. Keluarga Nonomiya yang kaya namun seorang ayah yang super sibuk. Keluarga Saiki yang hidup sederhana dengan sebuah toko kecil dan ibu yang bekerja.

One day, after 6 years. Mereka mengetahui kenyataan bahwa anak yang mereka besarkan selama ini adalah anak yang tertukar.
Based on test DNA, kedua anak tersebut memang tertukar setelah 6th.
What you gonna do about it ??

Nonomiya yang memiliki keuangan yang baik ingin mendapatkan kedua anak tersebut. Meski sempat membesarkan Keita selama 6th, perasaan Ryota sebagai ayah berubah sepenuhnya ketika mengetahui bahwa Keita bukanlah anaknya.

Other side, Ryusei. Anak kandung Ryota yang hidup dengan baik bersama keluarga yang selalu memperhatikannya, tidak bisa menerima kenyataan untuk memangil Ryota dengan kata ‘ayah’

Kedua keluarga berusaha mencari solusi dan mempersatukan anak mereka untuk memberikan masa depan terbaik. Meski Ryota adalah ayah yang pintar mencari uang, dia tidak memiliki sisi ‘ayah’ bagi Ryusei.

Dan meskipun keluarga Saiki terbilang sederhana dan tampak bodoh, mereka memiliki kehangatan yang luar biasa terhadap anak – anak mereka.

Tidak berhasil mendapatkan 2 anak, Ryota tidak ragu menukar anaknya selama 6th dengan anak kandungnya lho. Meski harus membuat istrinya sedih, dia tetap melakukannya karena dia ingin mencintai anak kandungnya.

Well, change your kid after 6th isn’t easy, right ?
Darah tidak menjadi tolak ukur sebuah keluarga. Ryota yang mulai hidup bersama Ryusei dan memaksanya untuk memanggil dirinya ‘ayah’ akhirnya sadar bahwa Keita’lah anak sesungguhnya meskipun berbeda DNA.

The film end when Ryota took Ryusei back to his home and apologize to Keita because he betray him.
They all back to Saiki home and the credit appears.

It’s not really sad but I can feel it.
The lesson juga jelas bangat bahwa tidak selamanya DARAH membuat kalian menjadi sebuah keluarga, melainkan CINTA dan KASIH SAYANG.

Ini film bagus karena mengajarkan kita akan kasih sayang. Memang sih agak membosankan karena time play’nya lama bangat.
But after all, this film was worth to be watched.

ENJOY THE FILM GUYS !!

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights