[13] CAN’T BLAME

0

I can’t talk about my madness,
I can’t talk about my job problem,
I can’t talk about what is really inside my head,

Spread the love

Terakhir kali aku menyalahkan orangtua adalah ketika aku hampir tidak bisa kuliah. Mungkin masih ada yang berikutnya, but I cant remember that pretty well.

Seiring dengan berjalannya usia, aku mulai semakin sering merasakan migran parah. Biasanya aku cukup meminum 1 butir obat yang mengandung kafein tinggi, namun belakangan aku harus meminum 2 bahkan 3 dalam sehari.

Merasa tidak ada solusi, aku memutuskan untuk pergi berobat ke RS dengan bantuan BPJS. Meskipun aku harus menunggu lumayan lama, aku tahu usahaku akan membuahkan jawaban yang aku inginkan.

Benar saja, setelah perjuangan yang panjang aku mengetahui kenyataan bahwa mataku sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Sudah terbiasa sejak kecil dengan kelopak mata tertutup. Semua akan berbeda jika aku sudah mengobatinya sedari dini. It was too late right now.

Wanna mad ?
Of course I am !
I am not a angel who always be kind and didn’t have any emotions inside me !
But, what can I do about my madness ??

Diusiaku saat ini, orangtuaku sudah hampir mencapai umur 70th.
Mau menyalahkan mereka atas apa yang menimpaku ?
Mau menyalahkan mereka karena tidak memberikan kehidupan yang lebih baik ?
Ha, ha !
I really wanna scream it out but I just can’t…
I can’t…

I can’t talk about my madness,
I can’t talk about my job problem,
I can’t talk about what is really inside my head,
I can’t talk anything …
Because they would got a ‘heart attack’, or become sad and that is not good.

It easy for me ketika aku bisa nge-blame another person about what happen to me. Melegakan rasanya tapi tidak menyelesaikan masalahku secara keseluruhan.
I really hope that I am strong enough to fight this. To fight whatever will happen in my life.

Blaming parent didn’t make my problem went away. I must face it and get rid of it. Yah, namanya manusia. Mencari salah memang paling mudah, tapi belajar menerima kesalahan dan berusaha memperbaikinya adalah kedewasaan yang berbeda.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights