Parent Angpao dihari Imlek

0

Makin kesini, rasanya dengar kata imlek makin malas. Selain tradisi kuno untuk membeli segala hal baru, potong rambut, menyambut tamu dan membagikan angpao….

Spread the love

Kalau pas kecil, dengar kata ‘imlek’ itu senang bukan main. Soalnya selain libur, dapat angpao (berisi uang) dan bisa makan enak dirumah teman. Yang gak enak paling pas ditanya, “Udah ada pacar belum ?” itu doang sih.

Makin kesini, rasanya dengar kata imlek makin malas. Selain tradisi kuno untuk membeli segala hal baru, potong rambut, menyambut tamu dan membagikan angpao, rasanya tidak ada yang istimewa lagi saat ini. Apalagi kita lagi diserang covid and perekonomian hancur. Ada / gak ada imlek pun sama aja.

Memang sih orangtuaku suka sama imlek. Antusias beli baju baru meski tidak ada tamu yang datang / gak kemana – mana. Sebagai anak, sudah sewajarnya kita turut bergembira. Cuma gak enaknya itu, pas mereka kasih angpao, mereka bakalan ngomong, “Cepat dapat jodoh ya.”

Kalau masih kecil sih happy aja. Cuma kalau sudah diatas 25+, dengar kata gitu rasanya gimana gitu. Terus bawaannya juga gak pengen dirumah. Bukan karena suka kelayapan / hate to be near family ya. Cuma kan malas gitu pas ada orang datang terus kita harus nemenin ngomong, dll

Makin dewasa makin pengen hari raya itu lewat gitu aja. Berasa gak ada apa – apa. Bahkan tahun ini juga aku gak beli apapun. Cuma 1 batik merah itu formalitas. Pas mau dipakai, binggung celananya gak ada. LOL
Makin kesini makin gak care rasanya.

Anyway,
Ini adalah hari pertama imlek. Aku masih ingat mungkin 5th lalu, setiap perayaan, meskipun 2th sekali. Bos aku bakalan kasih something, entah itu angpao, jeruk atau baju yang gak kupakai.
Tahun ini ??
Ahh.. Sebelum covid aja udah gak pernah kasih apapun, gimana pas momment covid ? LOL

Hari pertama, after spending some hours at home and mom giving me angpao (also dad), meski gak banyak, dapat 2 angpao itu setiap tahun sudah bersyukur bangat. Bukan dari isi dalamnya, melainkan kesempatan untuk mendapatkannya.

Who miss parent angpao ??
Still be thankful that we can spend year by year with them ya.
Karena pada dasarnya imlek itu bukan dilihat dari pakaian baru. Yang penting adalah hati baru dan semangat baru.
(Meski katanya ‘kolor’ musti baru) xD

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights