So…
I am not a pro buat vaping and I know a lot of pro people already write down about this OXVA Product.
Aku mau share pengalaman pribadi aku pas pakai OXVA Velocity dhe. Meski awalnya aku hanya tahu kalau Aegis sudah paling TOP, cuma setelah aku pindah ke OXVA, rasanya aku bakalan setia sama doi dhe.
Bagi pemula seperti aku, sebenarnya nyari vape yang pas itu susah bangat. Aku sampai coba beberapa product yang berujung pada :
1. Aku gak kuat hisapnya pas volt tinggi
2. Aku gak puas ketika ketemu pod yang max watts cuma 40
Sebelum berpindah hati kr product 1 ini. Aku dilema bangat sama pod yang kapasitasnya cuma 40watts max. Habis itu aku coba beli mod yang max kapasitas bisa 200W dengan RTA/RDA yang artinya aku harus pasang kawat and kapas buat rasa yang enak.
Sudah dilakukan, ehh..
Aku malah gak kuat hisapnya. Aku gak bisa bikin cloud and rasanya juga gak enak. Jadi aku mulai malas sama vaping but…
I find this one.
OXVA Velocity Pod/Mod up to 100W ini OK dhe pokoknya.
Aku bukan endrose yah tapi serius dhe ini cocok bangat buat aku yang newbie and aku bisa enjoy pas make’nya.
Pas aku beli, ini barang berada diharga IDR 525.000,-
Mode yang didapat pas beli itu berada pada mode adaptor yang artinya kamu bisa pasang RTA (buat yang malas isi liquid) ataupun RDA (siram terusss….)
Kalau kamu gak ada duit buat beli RTA/RDA, kamu bisa copot itu adaptor dengan obeng yang mereka sediakan didalam kotak dan menganti dengan tank bawaan yang praktis.
(Well, ada 2 unicoil juga didalamnya. Jadi modal liquid doang)
Copot adaptornya butuh tenaga extra. Kalian pasti takut rusak tapi percayalah, kalian musti agak kuat menariknya yah kalau mau ganti model tank yang sudah ada magnetnya. LOL
So,
Pas aku pakai tank bawaan, didalamnya udah dipasang unicoil 0,15ohm. Itu artinya kalian bisa menghisap sampai maximal 80watts.
Makin high yah makin enak rasanya yah.
But, I love to be on 70W – 77W.
(bonus unicoil 0,3ohm dengan kapasitas max 42W)
Bukan mau muji. Tapi as a newbiew yang masih nyari kecocokan rasa and kebutuhan. Pertama x aku merasakan OXVA ini, aku langsung jatuh hati sama doi. Pokoknya soal rasa mereka nomor 1 dhe.
Isi liquidnya juga mudah karena ada dibagian atas and anti tumpah, cuma sayangnya dip tips (muncung tempat menghisap) ini agak menganggu aku. Dibilang kecil enggak, dibilang sedang juga kagak. Jadi agak meresahkan buat aku. Tapi after all, rasanya luar biasa dhe.
Pod/Mod ini sebenarnya dianjurkan buat make batrey 21700. Cuma karena dari awal aku udah ada 3 biji yang 18650. Aku make itu dan tetap jalan. Meski jadinya agak boros batrey yah. Tapi masih masuk dhe. Gak perlu cemas musti beli batrey baru dll.
Sejujurnya aku pecinta praktis and rasa. Kalau kalian malas ganti RTA/RDA yang nota bene’nya bakalan spend money lagi. Pakai unicoil udah lumayan enak kok. Aku sendiri prefer sama coil yang pasang gitu aja meski kadang aku pengen ganti jadi mode Mod karena nih barang support hingga 100W.
(ahh… gak bakalan sampai segitu jugapun !)
Karena aku agak benci sama dip tips’nya. Aku akhirnya ganti tank bawaan mereka jadi model adaptor and aku pasangkan sama RTA Zeus Nano yang masih pakai coil with max 0,4ohm (max 33W)
Aku pakainya diangka 42W.
Meski rasanya agak beda sama bawaan OXVA, karena aku suka sama dip tips yang agak kecil. Aku woles aja and sampai this article publish. I still love this product much than other lainnya.
Secara pribadi sih ini paduan yang gagah bangat buat aku. terlepas dari watts yang ada.
Sebenarnya kalau mau enak yah pakai RTA yang kawat.
Kalau mau praktis tanpa ribet, pakai model yang coil colok aja sudah. LOL
Pas bosan ??
Yahh… Pod/Mod ini tetap aku pakai. Palingan cukup ganti RTA/RDA sesuai selera saja.
Genggamannya pas, warnanya juga aku suka bangat.
This one was best dhe.
Bagi kamu newbie, daripada asal pilih and berakhir pada kebosanan / tidak puas. Bagus beli ini aja dhe.
Sambil belajar kan…. 😎
Enjoy the vaping day guys !!!
