Lesson of the Evil / 悪の教典 (2012)

This one was old and also a Japan movie.
Aku baru nonton karena mikirnya ini film bakalan bagus bangat.
Sayangnya…
Setelah aku menghabiskan 128 menit didepan laptop. Ini film gak lebih daripada film pembunuhan massal tanpa belas kasihan.

Airing pada November 2012, film ini mustinya sudah ada continue’nya karena dibagian akhir, film ini jelas memberitahu kita bahwa akan ada Hasumi lainnya yang akan menjalankan perintah dewa.

Film’nya sederhana aja, menceritakan tentang kehidupan Hasumi sebagai guru bahasa inggris disalah satu sekolah Japan. Sebelum menjadi guru disana, Hasumi telah membunuh kedua orangtuanya ketika dia berusia 14th. Memalsukan pembunuhannya dengan membuat seolah – olah rumahnya telah dirampok.

Well, everything just easy for Hasumi.
Dimulai dari membunuh siswa yang suka membully anak lain hingga guru yang suka memperkosa murid didik mereka.

Sampai hari dimana Hasumi membunuh Miya dan ketahuan oleh murid lainnya, disanalah Hasumi mulai membunuh massal murid – murid disekolah itu.

Film’nya agak boring karena kita tidak diberitahu lebih lanjut kenapa Hasumi menjadi pembunuh berdarah dingin. Jika dilihat dari kepribadiannya, aku masih nerima kalau Hasumi itu jadi Joker. Jadi jelas gitu lho gangguan kejiwaannya. Ini malah biasa aja tapi didalamnya bersemayam jiwa membunuh.

Selain itu, siswa yang banyak didalam sekolah seharusnya bisa melawan Hasumi yang hanya mengandalkan shotgun. Jika ada perlawanan, ini film bakalan jadi lebih menarik ketimbang kita melihat Hasumi menembak semua murid dengan mudah secara bergantian.

Pembunuhan yang dilakukan Hasumi awalnya berjalan baik. Dia membuat seolah murid – murid disekolah itu bunuh diri. Membuat surat peninggalan, hingga membuat orang lain terlihat sebagai tersangka utama.

Aku sebenarnya suka sama bagian awal film ini. Cuma setelah sekolah berubah menjadi bloodbath dimana Hasumi membunuh semuanya, ini film mulai terasa boring bahkan hingga akhir.
2 orang murid selamat dari pembunuhan itu. Mereka membuat polisi tahu bahwa Hasumi adalah tersangka sebenarnya,

Dibandingkan merasa bersalah, Hasumi malah tampak bahagia dan mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah pekerjaan yang diberikan Odin padanya, which allow us to understand that Hasumi is just a crazy person who try to be God.

Judulnya juga agak membinggungkan karena pas ditelaah, itu seperti film ajaran sesat. But reality’nya, ini film tidak lebih dari sekedar film orang gila yang membunuh semua murid disekolahnya tanpa rasa kasihan. Jadi berasa gak sync aja judul sama isi movie.

Anyway,
Kalau kamu benci darah dan jejeritan, kamu gak cocok nonton nih film.
Kalau kamu suka sama kehidupan siswa Japan, kamu nonton aja dhe meski keindahannya cuma dibagian awal.

ENJOY THE MOVIE YA !!