Family Company

0

Bekerja diperusahaan keluarga itu ada enak’nya dan juga minusnya. Mau ngomongin profesional, itu rasanya gak bisa bangat

Spread the love

What can I say about today ?
Well, nothing worse and mess up more than what happen lately.
It is fun and also sad,
But, nobody really can talk about it to each other because someone will mad because of that.

As a employee, sudah sepatut’nya kita bekerja dengan sebaik mungkin. Meminimalkan masalah dan kalau bisa, jangan mengerjakan sesuatu yang bakalan menjadi masalah in the next day.
So, what happen when the one who make problem is employee but have a sibling blood with your boss ?

Pasti kesal bangat ya kalau profesionalitas kamu terhadang sama yang namanya ‘family’ boss. Pas kamu kerja baik – baik and ada salah sedikit, langsung berasa kiamat aja dibikin.
Giliran sibling boss yang bikin masalah yang bisa dikatakan lebih gede daripada masalah kamu, ehh ! Mereka biasa aja rasanya.

Jadi today adalah sejarah baru selama beberapa tahun aku bekerja.
Aku gak pernah bangat merasakan yang namanya pinjam barang sama perusahaan yang lebih kecil, dan today is the day.
Secara positive sih, memang tempat aku kehabisan barang karena kendala perjalanan. But…

Yah masalah terbesar memang kendala dijalan dan kata ‘PHP’ oleh supplier. Cuma yah gitu dhe, Singkat cerita kebutuhan utama ditempat aku bekerja itu habis dan ‘kami’ musti pinjam sama tempat yang secara posisi dan cabang itu lebih kecil daripada kami.

Malu memang rasanya.
Gimana coba yah kalau orang yang gak paham terus dengar perusahaan besar pinjam barang sama perusahaan kecil gitu ?
Apalagi secara garis produksi, perusahaan tempat kami meminjam itu adalah perusahaan saingan yang terbilang berat.

Dalam hati udah bersyukur bangat karena masalah itu bukan disebabkan oleh devisi aku. Gak kebayang bangat apa yang bakalan terjadi kalau aja masalah itu berada dibawah tanggung jawab devisi aku. Mungkin seterusnya aku gak bakalan bisa bikin curahan hatiku lagi perihal pekerjaan.

Bekerja diperusahaan keluarga itu ada enak’nya dan juga minusnya. Mau ngomongin profesional, itu rasanya gak bisa bangat karena ada banyak hati yang musti dijaga.

Enaknya yah itu, kamu cukup senangin 1 or 2 orang yang punya hubungan darah sama owner, yah kamu bakalan tentram dha sampai kamu gak sengaja cari masalah sama mereka.

So,
How about my day ??
It just wonderful like usual.
Same problem, same person and same position.

Ada solusi, langsung dikerjain.
Mau nyalahin ?? Yah jelas lah gak mungkin.
Mau marah and kesal ?? Sapa sih kita ini.
Mau comment ?? Diam is better than speak a word dhe pokoknya.

It’s OK when the problem come from someone who have a blood line with owner.
Intinya gak usah comment dan jangan cari masalah.
Then, after doing all of that. You still can get your wonderful day like yesterday.
Just enjoy the job and be thankful that you still have a job kata orang.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights