Bosan sama drama korea, aku mulai membaca 1 novel terjemahan dari penulis asal Korea, Jung Soo Hyun !
Kalau cari di Google sih gak ketemu ya nama penulisnya, cuma buku terjemahan pada tahun 2014 lalu dengan total 399 halaman ini bisa dikatakan lumayan menarik sih buat dibaca.
Aku secara pribadi habisin nih gak sampai 10 hari. Meski setelah baca sampai halaman 210+ aku mulai skip alias membaca versi cepat. Ini buku tetap aja bagus diawal dan membuat kita tensi tinggi sama Jae Hee tanpa disadari lho !
Buku ini OK sih menurutku.
Kita diajak berkelana di 2 sisi sudut pandang yang berbeda dan dengan kepribadian yang berbeda.
Jae Hee, seorang gadis gemuk dan miskin. Berambisi menjadi artis musikal namun tidak pernah lolos audisi karena fisiknya yang jelek. Bekerja keras dan akhirnya harus kehilangan nyawa’nya (geger otak) ketika ingin menolong seorang anak kecil.
Min Ah, putri sulung direktur hukum terkenal dan berprofesi sebagai pengacara. Dingin dan memiliki cinta rahasia pada teman masa kecilnya. Punya luka masa lalu, berpenampilan cantik dan kejam serta ingin membalas dendam kepada orang yang telah memberikannya trauma masa lalu.
Suatu ketika, saat Min Ah mengunjungi rumah sakit tempat dimana ibunya ingin bunuh diri. Ditempat itulah Jae Hee sedang berjuang melawan kematian. Terbangun kembali menjadi roh dan merasuki tubuh Min Ah, perjalanan kehidupan Jae Hee dan Min Ah mulai berubah ketika mereka berdua membagi 1 tubuh yang sama. Tubuh Min Ah !
Pokoknya Jae Hee itu 180 derajat dari sifat Min Ah.
Kalau yang 1 dingin, yang 1 ceria.
Yang 1 kejam, yang 1 baik.
Awalnya Jae Hee tidak terbiasa didalam tubuh Min Ah. Namun karena perlakuan sekelilingnya yang berubah ketika dia berada ditubuh Min Ah, Jaeh Hee secara perlahan mulai ingin menguasai tubuh Min Ah sepenuhnya.
Other side, Min Ah yang sedang menyelidiki kasus penting dan bertentangan dengan ayahnya serta sangat membenci ibunya itu harus berjuang untuk mengusir Jae Hee dari dalam tubuhnya.
Dia tahu bahwa Jae Hee ingin menguasai tubuhnya serta orang yang disukainya. And how Min Ah keep everything on book itu menarik bangat buat dibaca.
Sayangnya, Min Ah yang pintar mudah mendapatkan solusi atas masalahnya. Disamping itu, ngikutin alur nih novel aku bisa tebak juga siapa dalang dibalik trauma masa lalu Min Ah. 🤣 Jadi ga greget lagi sama aku ni novel.
Perihal masalah yang menuntun roh Jae Hee merasuki tubuh orang juga gak jelas. Yang pasti, endingnya bakalan bikin kita mikir 2x sama cerita awalnya.
Aku pikir mungkin keluarga Jae Hee membiarkan dia didalam rumah sakit selama itu dan tidak melakukan operasi jantung (?)
Karena in the end, Jae Hee kembali ketubuh aslinya, begitu juga dengan Min Ah.
Hanya ada 1 hal yang berubah didalam buku ini. Min Ah menjadi lebih baik dan tidak dingin. Dia bisa memaafkan masa lalunya dan… Jae Hee harus menerima kenyataan bahwa dia tidak mungkin bisa menjadi artis teater !
It’s a win to win ending.
Aku agak kesal sama Jae Hee didalam buku ini.
Terus buku ini juga gak konsisten karena menjelang akhir perebutan tubuh, katanya hanya 1 roh yang bisa bertahan ditubuh Min Ah dan yang tertendang akan mati.
Nah, harusnya kalau Min Ah menang and Jae Hee kalah, Jae Hee mustinya die dong.
Bisa gitu ya diawal dikasih tau kalau Jae Hee tidak ada tempat untuk kembali kecuali alamnya. Tapi in the ending we saw someone with Jae Hee name and actually her ?
Sadar dari koma setelah berkelana ditubuh Min Ah dan menemukan kepercayaan dirinya. Jae Hee yang egois still alive !
Minimal nih buku sukses ngasih tahu pembaca bahwa hukum itu tidak nyata dan bisa dibuat oleh orang yang berkuasa.
Hukum itu bisa direkayasa demi kepentingan sepihak dan hukum itu bisa membunuh seseorang.
Also, belajar bersyukur ketika masih hidup. Kadang lihat orang punya semuanya seperti Min Ah, ternyata jauh didalam kesempurnaannya ada begitu banyak luka masa lalu dan kehidupan yang tidak bahagia lho.
ENJOY YOUR LIFE WHOEVER YOU BECOME !
