“Agh…. Help !!” terik mama dari arah dapur.
Aku yang pada saat itu sedang berada diruang depan dan juga papa yang berada didalam kamar langsung berlari kedapur setelah mendengar jeritan tersebut.
Aku melihat mamaku terduduk diatas lantai dengan wajah sepucat es. Kami pikir dia mungkin terjatuh ketika akan duduk namun ternyata kami salah. Berada dalam kondisi shock, dia terkena sentruman dari kulkas lama.
Well, memang aku sudah berencana menganti kulkas itu. Hal yang menyebalkan dari kejadian itu adalah bagaimana papaku menyalahkan orang. Seharusnya kulkasnya yang diganti, ini malah mengatakan bahwa kaki mamaku berada dalam keadaan basah.
Begitu juga dengan setiap perkelahian. Dibandingkan mencari solusi dan sumber masalah. Hal yang paling sering dilakukan adalah mencari ‘siapa’ salah. Dan karena mereka berdua adalah orang yang keras kepala. Mereka akan selalu berkelahi dan saling tidak bercakapan.
Setelah membantu mamaku berdiri dan duduk serta memberikannya air hangat. Hal yang terjadi berikutnya adalah saling menyalahkan. Tidak hanya sampai sana, topic pembicaraanpun berubah dan menjadi semakin kacau karena dicampur aduk dengan topik lainnya.
Let’s get rid of that refrigerator soon too.
Sometimes, it just sad to see each other fight because of the simple problem.
Keras kepala, egois dan tidak mau memahami.
I hope the 2 of them can realize it soon too.
Its sad but also funny things to remember about my parent.
How about yours ??