Pernah mendengar kata “Aku mencintaimu ?” Sudah pasti kamu pernah mendengarnya bahkan setiap saat dan setiap waktu.
Banyak pasangan kekasih beranggapan bahwa dengan ucapan cinta ataupun sayang dari seseorang itu sudah menandakan dia sangat mencintai kekasihnya. Berbeda dengan tanggapanku, kata cinta itu belum seutuhnya menandakan bahwa pasanganmu sayang dan cinta kepadamu.
Aku bisa mengatakan, “Aku cinta kamu !” kepada siapa saja.
Bahkan, aku juga mengucapkan hal tersebut kepada ibu dan keluargaku. Itu hal yang wajar untuk di ucapkan kepada siapa saja yang kamu anggap orang orang terbaik di matamu.
Pada intinya kata cinta itu wajib di ucapkan kepada siapa saja. Untuk seorang yang sudah berpacaran, kalian harus tahu seperti apa tipe atau sifat pasanganmu yang cinta kamu dari dalam namun tidak hanya dengan mengandalkan kata cinta saja.
Seseorang yang sayang sama kamu itu mampu menjagamu dengan baik, menerima kamu apa adanya dan bisa dipercaya baik dia di luar kamu maupun di saat dia di dekat kamu.
Contohnya saja hal yang aku alami saat ini. Pernah pacarku mengatakan cinta kepadaku. Aku sebagai wanita normal pasti merasa baper saat dia mengucapkan kata cinta itu karena aku orangnya memang suka baper alias bawa perasaan.
Aku menganggap bahwa dia benar benar mencintaiku karena dia telah mengucapkan ucapan tersebut. Tidak berselang lama, aku dan dia putus begitu saja hanya karena masalah kecil.
Cinta darinya bukanlah cinta yang sesungguhnya dan aku terlalu meyakinkan ucapan itu. Takut salah memilih untuk kesekian kalinya , aku mencari informasi tentang apa itu cinta yang sebenarnya.
Aku punya banyak sahabat yang bisa aku ajak curhat. Nasehat nasehat temanku belum cukup untuk memotivasikan diriku dan pada akhirnya aku memutuskan untuk mencari informasi di youtube.
Youtube adalah jalan ninjaku untuk mencari informasi tersebut. Banyak pilihan dan kalimat cerdas soal cinta disana. Aku memilih salah satu dari informasi tersebut. Sebuah defenisi mengenai memilih pasangan yang benar sayang sama kamu.
Setelah aku mendengar dengan baik, aku mendapatkan sebuah kesimpulan singkat dan padat. Yah seperti yang kukatakan awal dari ceritaku bahwa cinta yang sesungguhnya itu berawal dari bagaimana cara dia tetap setia, cara dia memperlakukan kita, tidak merepotkan kita dan tidak melukai ataupun membohongi kita.
Jadi pada dasarnya kata, “Aku cinta kamu !” itu belum bisa menjaminkan bukti cinta darinya. Kata itu hanya sekedar ucapan saja bukan bukti besarnya. Memang sekarang banyak orang orang di luar sana yang tidak mendalami atau tidak memiliki rasa ingin tahu apa cinta itu.
Mereka percaya bahwa cinta itu cukup melalui ucapan saja.
Zaman sudah banyak berubah, manusia tidak lagi melihat dari sisi akhlak dan ketaatan dalam menjalankan hidup. Dengan memandang uang saja itu sudah cukup untuk membuat seseorang jatuh cinta.
Sebelum mengatakan cinta, mencari tahu defenisi cinta yang sebenarnya sangat penting agar kelak jika sudah berkeluarga kamu tidak akan kecewa apalagi jika sudah memiliki anak.
Jangan mudah percaya dengan kata cinta begitu saja !
