Lena merupakan anak bungsu dan memiliki seorang abang. Dia juga masih memiliki papa dan mama. Meski usia orangtuanya sudah tidak produktif lagi, Lena tidak pernah mengeluh. Bahkan sejak tamat SMA, Lena sudah mencari kerja dan tidak pernah membebani orangtuanya lagi.
Semasa bekerja, Lena selalu berusaha memberikan yang terbaik agar tidak diberhentikan oleh atasannya. Lena juga berusaha untuk tidak mencari masalah ditempat kerjanya. Menjadi trouble maker sungguh bukan tipe Lena.
Meski rajin dan merupakan anak baik, Lena menyimpan sebuah rahasia. Dia adalah seorang gadis yang mudah baper. Jika ada orang yang baik ataupun jahat disekitarnya, dia akan langsung berprasangka buruk dan tidak bisa tidur. Dia tidak ingin orang membicarakan dirinya.
Rahasia ini sekaligus menjadi alasan kuat kenapa Lena belum menemukan jodohnya. Ketika ada lelaki yang baik padanya, Lena langsung terbawa perasaan. Ketika ada yang berbicara sambil melirik kearahnya, Lena langsung berpikir orang sedang membicarakannya.
Meskipun bukan trouble maker, Lena suka bercerita. Dia tidak bisa membedakan hal apa yang boleh diceritakan, dan apa yang musti disimpan sendiri.
Rata – rata penyebaran berita selalu bermula dari Lena yang tidak bisa menjaga rahasia.
Bagi Lena, dia hanya suka berbagi cerita tanpa maksud buruk. Namun bagi sebagian orang, Lena adalah gadis yang bermasalah. Kepribadian Lena sungguh tidak bisa ditoleransi !
Waktu berlalu hingga akhirnya Lena sadar bahwa selalu bercerita itu bukanlah hal yang baik. Perlahan, Lena mulai mengubah dirinya. Dia tidak ingin menjadi pengadu domba ataupun membuat orang membenci dirinya. Lena mulai menjadi lebih pendiam dan menyimpan berbagai cerita untuk dirinya sendiri.
Suatu hari, seorang lelaki tampan bergabung diperusahaan Lena. Untuk pertama kalinya Lena merasa begitu suka pada seorang lelaki. Lena lalu berusaha melakukan segala hal untuk bisa sekedar chatting dengan lelaki tersebut.
Awalnya semua baik – baik saja. Lelaki itu membalas chat Lena dengan cepat dan lucu. Lena mulai merasa bahwa mungkin lelaki itulah pangerannya. Dan semuanya berubah ketika orang – orang mengetahui kenyataan bahwa Lena memiliki seseorang untuk diajak chatting.
Dalam beberapa hari, lelaki itu mulai berubah. Jika sebelumnya lelaki itu begitu sigap untuk membalas chat dia, kini lelaki itu hanya membalas seadanya dan melebih waktu 24 jam kedepan. Padahal status lelaki itu online.
Artinya, chat Lena dianggap tidak penting.
Bisa jadi lelaki itu sibuk. Namun bagi Lena, dia langsung merasa bahwa seseorang telah menjelekkan dia didepan lelaki itu. Seseorang telah membuat lelaki itu ilfeel padanya !
Beberapa hari berlalu, Lena memutuskan untuk berhenti chatting dengan lelaki itu. Dia hanya akan chatting jika masih berada dikontex kerja. Dan Lena mulai menjadi pribadi yang cuek dengan orang disekitarnya.
Semakin hari perasaan baper Lena semakin tinggi. Hingga hari dimana dia berjumpa dengan lelaki itu. Lena tidak menyapa lelaki itu sama sekali. Mungkin hanya oi atau hi. Lalu Lena akan berlalu dari hadapan lelaki itu. Meninggalkan lelaki itu dalam banyak tanya.
Dan Lena, secara tidak langsung telah kehilangan orang yang mungkin bisa menjadi pangerannya. Semua hanya karena prasangka buruk dan sikap baper Lena.
Kerap kali kita membiarkan perasaan kita menguasai logika kita. Ketika ada hal – hal yang berjalan tidak semestinya, kita langsung berprasangka dan tidak pernah mencari tahu terlebih dahuli kenyataannya.
Kita membiarkan pikiran negative menguasai kita. Pada akhirnya, pikiran negative itu juga yang menghancurkan masa depan kita.
Berprasangka dan suka baper (bawa perasaan) merupakan tindakan dari otak yang negative dalam menerima sesuatu.
Selain itu, dari kisah diatas kita juga bisa belajar bahwa rahasia itu adalah sesuatu yang berharga dan musti kita jaga.
Mungkin bagi kita, berbagi cerita bisa membuat hati kita menjadi lebih lega.
Berbagi cerita juga kadang memberikan solusi.
TAPI !!!
Hati – hati ketika ingin berbagi cerita.
Hanya karena seseorang dekat dengan anda, maka anda bisa bercerita seluruh hal dengan mereka.
YOUR STORY IS YOUR WEAPON !
BE WISE BEFORE TOLD OR IT WOULD DESTROY YOU !!