Luna dan Mike lahir dari keluarga pengusaha.
Sejak kecil, mereka sudah hidup berkecukupan.
Luna tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan rajin belajar, sementara Mike tumbuh menjadi lelaki yang malas dan tidak suka bersekolah.
Jika Luna bisa mendapatkan juara dikelasnya, Mike hanya berada diranking 3 dari belakang. Kegiatan Mike tidak lebih dari bermain game dan mengurung diri didalam kamarnya seharian. Sungguh berbeda dengan Luna yang begitu aktif dalam mengikuti kegiatan disekolah.
Memiliki orangtua yang kaya membuat Luna dan Mike hidup berkecukupan. Mereka selalu mendapatkan apapun yang mereka inginkan karena orangtua mereka sangat sayang dengan mereka.
Sejak kecil, orangtua mereka sudah bisa melihat kelebihan dan kekurangan kedua anaknya. Meski begitu, mereka tidak pernah benar – benar tegas dalam mendidik kedua buah hati itu.
Luna yang pintar terkenal sombong. Dia memandang rendah orang – orang disekitarnya dan tidak pernah menghargai hal – hal sederhana yang diberikan orang. Luna juga dingin dan jarang sekali mau menyapa orang lain terlebih dahulu.
Mike, meskipun malas dalam belajar dan kurang bersosialisasi. Dia merupakan anak yang ramah dan tidak sombong. Mike tidak segan menyapa seseorang yang dia kenal terlebih dahulu.
Sebagai pengusaha kaya raya. Orangtua Luna dan Mike mulai cemas akan masa depan anak mereka. Jika esok mereka sudah tiada, akankah Luna dan Mike bisa tetap akrab dalam meneruskan usaha mereka ?
Ayah Luna lalu menyekolahkan Luna hingga keluar negeri. Dia berharap putrinya itu kelak bisa menjadi penerus perusahaan dan membantu Mike dalam mengambil keputusan.
Dilain sisi, Mike akhirnya mau menuruti keinginan orangtuanya. Meski hanya bersekolah hingga SMA (berbeda dengan Luna yang selesai S2), Mike tetap mendapatkan bagian didalam perusahaan itu.
Sungguh tidak mudah bagi orangtua Luna dan Mike untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan kelak. Tidak ingin mereka berkelahi dimasa depan. Pada akhirnya orangtua Luna dan Mike membuat kebijakan yang sungguh mengejutkan.
(to be continue….)