She Want to be Loved

0

Berada diantara perasaan bersalah, iba ataupun bangga. Lona menghampiri orangtuanya dan berusaha menenangkan mereka.

Spread the love

Ini adalah kisah kehidupan Lona Screw.
Kini usianya sudah memasuki kepala 30. Sebagai anak perempuan yang sudah memasuki kepala 3 dan masih single, tentu Lona memiliki ketakutan tersendiri akan masa depan.

Lona merupakan anak satu – satunya. Dia hidup disebuah rumah mewah yang terlihat seperti istana.
Kedua orangtuanya adalah pengusaha kaya dan selalu sibuk akan bisnis mereka.

Kesibukan kedua orangtua Lona membuat Lona selalu merasa kesepian dan terabaikan. Sebenarnya Lona tidak pernah benar – benar membutuhkan uang yang banyak ataupun kehidupan mewah, jauh didalam hatinya, Lona hanya menginginkan perhatian dan kasih sayang.

Semakin hari, rasa kesepian Lona semakin besar. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk melamar pekerjaan disebuah perusahaan biasa dan tentunya dengan catatan menyembunyikan identitas aslinya.

Well, orangtua Lona tidak hanya kaya, mereka juga terkenal dan nama mereka mampu memberikan pengaruh yang cukup besar bagi orang lain. Jadi wajar Lona berpura – pura menjadi seorang pencari kerja dan membohongi hampir semua orang yang menginterview dirinya.

Kemampuan Lona serta pengetahuan Lona yang besar membuat Lona begitu mudah diterima untuk bekerja.
Dalam sekali interview, Lona sudah mendapatkan tawaran pekerjaan dan berada diposisi yang lumayan menjanjikan.

Seiring berjalannya waktu, Lona mulai menikmati kehidupannya ditempat kerja dan melupakan kecemasannya secara perlahan.

Baginya, menjadi single diangka 3 bukanlah lagi menjadi masalah besar. Karena sebagian tempat ditempat kerjanya bahkan ada yang lebih tua dari dirinya, tentunya dalam status single.

Kemampuan Lona semakin hari semakin bertambah dan terasah. Hingga hari dimana Lona mendapatkan tawaran untuk menjadi tangan kanan bossnya. Lona menerima tawaran tersebut dengan penuh semangat dan rasa bangga.

Oh ya, selama Lona bekerja, orangtuanya tidak pernah tahu. Namanya juga orang kaya, mereka hanya peduli pada bisnis mereka. Memiliki usaha yang besar, orangtua Lona tidak memberikan pekerjaan apapun pada Lona. Bagi mereka, Lona tidak lebih hanya gadis manja kecil yang tidak akan bisa menjalankan usaha mereka dengan baik.

Kepergian Lona sepanjang hari tidak menjadi masalah bagi mereka karena dimata mereka, Lona pasti sedang berlibur dengan temannya / sekedar menghabiskan uang yang telah mereka cari.

Lona yang mulai menemukan semangat hidupnya mengikuti boss barunya seperti ayah keduanya. Hingga hari dimana boss memberikan pekerjaan lain kepada Lona, yaitu membuat proposal dan melakukan berbagai tindakan cerdas untuk menjatuhkan saingannya.

Lona tidak pernah mempertanyakan setiap perkataan bossnya. Jika bossnya ingin menjatuhkan perusahaan lain, maka tugasnya hanya menjalankan ide terbaiknya dan membuat perusahaan saingan itu bangkrut.

Dengan penuh semangat, Lona mengatur strategy terbaiknya dan bersiap menjatuhkan perusahaan besar yang dikabarkan merupakan saingan terberat perusahaan mereka.

YAH !
Lona berhasil. Dia menjatuhkan perusahaan saingannya dengan sempurna !

Dihari penuh kebanggan dan kemenangan, Lona pulang lebih cepat dari biasanya namun….

Betapa dia terkejut menemukan orangtuanya berada dirumah.
Dia melihat mobil asing juga berada disana !
Ketika dia masuk kedalam rumah, orangtuanya tampak begitu stress dan histeris.

Seluruh asset orangtuanya disita bank dan perusahaan bisnis mereka dinyatakan bangkrut !
Seluruh tubuh Lona bergetar, dia akhirnya sadar bahwa perusahaan yang baru saja dijatuhkan adalah perusahaan kebanggan orangtua’nya sendiri.

Berada diantara perasaan bersalah, iba ataupun bangga. Lona menghampiri orangtuanya dan berusaha menenangkan mereka.
Untuk pertama kalinya sejak Lona tumbuh besar, dia kembali merasakan pelukan hangat kedua orangtuanya.

Dengan bibir yang bersimpan rahasia, Lona berbisik lembut ditelinga mereka.
“Aku sudah bekerja meskipun karyawan. Aku bisa menghidupi kalian dan kita bisa tinggal dirumah yang lebih hangat meski kecil.”

Lona Screw, menghancurkan perusahaan orangtuanya dalam beberapa hari. Dia menghancurkan semua simbol kebanggan orangtuanya dan membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi lebih baik daripada mereka.

Ketika orangtuanya sendiri tidak percaya padanya, dia berhasil membuktikan bahwa dia berguna. Meskipun membantu orang lain, dia tidak menyesal.

Hancurnya perusahaan orangtuanya membuat Lona dapat menikmati kembali hangatnya kebersamaan bersama keluarga.
Hingga hari dimana orangtua Lona meninggal karena tidak bisa moveon dan menerima kenyataan, hingga hari itu juga Lona menyimpan rahasia besarnya tanpa rasa bersalah.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights