Dunia berasa selucu itu.
Kadang seperti drama disney, kadang seperti drama korea.
Dikala kamu sedih, tidak ada seorangpun disisimu.
Dikala kamu bahagia, hampir semua orang selalu ada.
Bagai seorang princess, kesedihan selalu dipendam sendiri.
Bagai seorang pemeran utama perempuan korea, kehadiran pangeran ganteng adalah impian.
Saat tidak memiliki, apapun aktifitasmu hanya milikmu sendiri.
Ketika sukses, semua orang ingin berjabat tangan.
Pernahkah memiliki sahabat dalam keadaan susah dan senang ?
Well, pepatah selalu mengatakan bahwa mereka yang berusaha selalu ada adalah mereka yang mengerti artinya kesepian.
Sementara mereka yang ada ketika waktu luang, adalah mereka yang tidak pernah bisa menghargai.
Saat nonton film, rasanya persahabatan or kekasih itu indah sekali karena bisa mengerti segala kondisi dan situasi.
Ketika dihadapkan pada kenyataan hidup ?
It just a zonk area.
Kerap kali orang datang silih berganti.
Masing – masing memberikan kesan dan memori.
Lantas, siapakah yang bisa singgah dihati ?
Mereka adalah orang yang berusaha mengerti.
Katanya,
Pengen dimegerti terus itu pertanda egois.
Orang kerap menjadikan kata egois sebagai alasan perpisahan.
Terus ?
Kapan bakal ada kata egois sebagai jembatan persatuan ?
Misalnya aja :
Aku terlalu egois jika harus melepaskanmu ??
So,
It is nothing good come when people just being selfish.
But, the true person who wanna spend their life with you will doing that.
Ketika memilih buat berada didalam kamar sambil nonton sinetron, kerap kali isi kepala pengen seperti itu.
Dibanding berhadapan sama realita kehidupan, rasanya dunia drama lebih indah.
Berimajinasi dan tidak tersakiti.
Berandai – andai dan tidak ada yang menghina.
Saat belum sukses, semua sahabatmu akan sibuk dengan urusan mereka.
Katanya selalu ada, ternyata tidak pernah ada.
Saat kamu sukses ??
Jangankan selalu ada. Kesibukannya saja bisa diabaikan demi bisa bersamamu.
Right ?
Hal itulah dasar manusia sesungguhnya.
Hal itulah dasar egois sesungguhnya.
Meninggalkan ketika mereka tidak memiliki,
Berusaha mendapatkan ketika mereka lebih baik.
Ibarat Jack Ma selalu berkata :
“Ketika susah, omonganmu seperti kentut. Ketika sukses, kentutmu terdengar sungguh bijak !“
That is the real egois didalam kehidupan ini.
Egois bukan sesuatu yang tercipta ketika kita mementingkan diri sendiri.
It is the part of “Love Yourself“
Egois itu adalah ketika mereka datang kepadamu saat kamu tidak memiliki jilid pada uangmu.
Jam berdentang ketika jarum menempel pada angka yang sama.
Membuat sebuah tulisan dengan sejumlah makna kata.
Kiranya sudah larut malam dan mata terasa lelah.
Apapun yang terjadi, ahh… sudahlah ~
