Udah lama rasanya gak nonton film comedy crime.
Kali ini aku ketemu film yang lumayan lucu yang bikin penasaran hingga akhir cerita plus diperankan oleh ratu comedy, Jennifer Aniston.
Film ini airing pada June 2019 lalu dengan durasi sekitar 97 menit. Isinya sih lucu and misteri ya. Kalau nonton dimenit pertama hingga 30an, kamu bakalan merasa ini film mirip bangat sama film “Knives Out”, dimana seseorang yang kaya meninggal karena dibunuh.
Motif dari pembunuhan itu sendiri adalah kebencian mereka terhadap ayah mereka. Mereka terbiasa hidup enak dengan kekayaan sang ayah. Dan saat mengetahui bahwa kehidupan itu akan segera berakhir karena tidak akan ada sepeser’pun harta yang jatuh ketangan mereka. Maka mereka membunuh’nya. LOL
SPOILER ALERT !
Yah, aku bukan mau bahas “Knives Out” ya karena sudah ada diarticle sebelumnya. Aku cuma bilang film ini terasa mirip namun ternyata berbeda dan terasa lebih mendebarkan.
Ceritanya berawal dari kehidupan Audrey dan Nick yang sedang merayakan anniversary 15th pernikahan mereka. Nick terlalu malu berkata jujur pada Audrey bahwa dia gagal mengikuti ujian detektif, sementara Audrey adalah istri yang membuka salon dan berimpian untuk pergi ke Europe bersama sang suami.
Malam setelah perayaan anniversarynya, Nick mengajak Audrey untuk pergi ke Europe. Senang bangat dong ya jadi bini ! Meskipun harus berada dikelas sederhana. Intinya mereka terbang kesana.
Well, karena Nick yang tidak tahu malu dan membuat Audrey tidak betah berada dikursinya, perjalanan singkat Audrey kekelas pertama pesawat membawanya bertemu dengan Charles Cavendish (Luke Evans).
Tidak hanya diterima dengan baik, Audrey dan Nick juga diajak menginap dan jalan bersama Charles sebagai tamunya lho. Meski awalnya Nick menolak, namun mereka tetap ikut dengan Charles ketika melihat bus kota mereka yang menyedihkan.
Acara keluarga berakhir dengan kematian sang ayah, Malcolm Quince sesaat setelah dia mengumumkan siapa penerima seluruh kekayaan yang dia miliki. Bukan anaknya, Tobey, bukan keponakannya, Charles dan bukan siapapun orang yang berada disana. Melainkan Suzi, istri muda yang dia rebut dari Charles.
Kematian Malcolm disusul dengan kematian anaknya, Tobey.
Dan kematian anggota penghuni kapal lainnya.
Film ini agak asik sih karena tersangka yang ditebak oleh Nick ternyata bukan tersangka melainkan victim juga.
Dan pelaku yang ternyata sudah tertangkap, ternyata bukan pelaku sesungguhnya. Jadi ini film agak lucu and bagus sih scene’nya. Meskipun masih ada whole clue yang tidak dijelaskan.
Misalnya : Tobey meninggal dengan surat yang diketik dan berisi pengakuan pembunuhan sang ayah.
Siapa yang ketik ?
Juan Carlos ? or Grace ?
Motif pelaku sendiri sederhana ketika mencapai ending film. Jadi kita gak bakalan binggung sama why and why.
It’s not about money kok ternyata !
Cuma memang bagaimana cara pelaku membujuk orang lainnya untuk membunuh itu masih misteri. Apakah hanya sekedar kata ?
Well, after all.
This movie was fun and I really enjoy when I watching this one.
You should watch this too guys !
Anyway,
Film ini juga mengajarkan tips sederhana untuk mempertahankan rumah tangga. Jujur adalah kuncinya !
Kasus pembunuhan Malcolm membawa Nick pada realita bahwa dia tidak bisa terus membohongi Audrey.
Dan Audrey, harus bisa menerima keterbatasan Nick ketika terus gagal menjadi detektif !
Sweet !!
ENJOY THE MOVIE !
