When Fail, It Doesn’t the END

0

Ketika kamu belum mendapatkan apa yang kamu inginkan, ketika kamu gagal saat ingin mencoba sesuatu.

Spread the love

Siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan ?
Setiap orang sukses, setiap orang yang bahagia, dan siapapun dia dan profesinya, semua pasti pernah mengalami kegagalan.

Ketika mengalami kegagalan, kita pasti sedih, kecewa dan putus asa bangat sama kehidupan. Kita merasa bahwa hidup itu tidak adil, dan kita mulai menyalahkan orang – orang disekeliling kita, or bahkan kita menyalahkan diri sendiri. Yups, kerap kita menilai bahwa diri kita terlalu bodoh didalam menjalankan sesuatu hal.

Aku pernah gagal, dan aku terus gagal hingga berkali – kali. Aku pernah merasa kecewa dan depresi, aku merasa putus asa dan tidak berdaya. Aku menyalahkan keadaan dan orang disekitarku. Dan sometimes, I blame God because he not being fair for me.

Namanya manusia, wajar bangat hal itu terjadi.
Apalagi ketika kamu pengen mencari pekerjaan. Kamu merasa bahwa kamu sudah mendapatkan pekerjaan tersebut, namun beberapa hari kemudian, kamu tidak mendapatkannya.

Kamu bakal nyalahin mereka yang memberi harapan, kamu beranggapan bahwa kamu telah kena PHP dan kamu merasa bahwa diri kamu adalah victim dari kejahatan orang lain.

When the life is hard, kenapa kita sering bangat mencari siapa yang salah ketimbang menilai kembali kesalahan itu dan melihat sesuatu dari hal yang lebih positive ?

Aku menulis article karena aku berada pada that position.
Aku ngeblame orang, aku depresi dan kadang aku kepikiran buat suicide karena bagiku, membunuh diri sendiri itu lebih mudah daripada menanggung beban kegagalan yang terjadi terus menerus.

THEN I KNOW, EVERYTHING HAPPEN ALWAYS HAVE A REASON.

Mungkin dibutuhkan waktu yang sangat lama buat menyadari hal tersebut. Tapi ketika kamu merasa depresi dan kamu tidak berputus asa pada depresi tersebut. Kamu bakalan menemukan sesuatu yang ajaib didalam kegagalan dan kamu akan bersyukur karena kegagalan tersebut.

Aku merasa kecewa, aku merasa putus asa dan aku merasa hancur ketika apa yang aku bayangkan tidak tercapai.
Meski kadang kata menyerah itu lebih banyak muncul, as long as I try to keep standing. I find the reason why I am not a real failure woman.

1 kegagalan dalam hidup tidak pantas menjadikan hidup kamu berakhir. 1 kegagalan tidak berhak membuat kamu merasakan depresi, karena dari 1 kegagalan, kita akan belajar 1 kata usaha ‘lagi’

Aku bukan orang yang religius, tapi ada 1 hal yang terus menjadi pedoman dalam hidupku.
Ketika kamu belum mendapatkan apa yang kamu inginkan, ketika kamu gagal saat ingin mencoba sesuatu. Maka itu adalah cara Tuhan untuk menjauhkanmu dari segala sesuatu yang buruk dimasa depanmu.

Sungguh ironi kadang kalau dibandingkan sama akal sehat dan logika. Ketika kamu merencanakan segala sesuatu dengan sempurna dan kamu yakin rencanamu adalah yang terbaik, kamu malah harus gagal dan kehilangan setiap detail rencana kamu.

Apakah benar itu adalah rencana Tuhan dalam hidupmu ?
Saat kamu membiarkan rasa kecewa dan depresi menguasai seluruh akal pikiranmu, maka hal paling sederhana adalah kamu menyerah or suicide.
Kamu merasa itu sudah jadi the end of your life and you won’t dare to stand up again !

But, ketika kamu diliputi rasa depresi and kekecewaan didalam hidup. Kamu bisa terus berjuang buat bangkit and pray for the best for your life. Then the miracle will come and that show you that when you fail, that doesn’t mean the end of everything.

Kamu tahu, hal paling berat dalam hidup adalah bangkit dari kegagalan,
Tapi hal yang paling kuat adalah kepercayaanmu akan keajaiban dan rencana Tuhan.
When you won’t give up, you’ll find the way out for every problem in your life.

TETAPLAH HIDUP, MESKI KADANG TIDAK BERGUNA.
LIFE IS WORTH FOR LIVING !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights