[07] SACRIFICE

0

Pertama kali terlahir, aku hanya bungkusan didalam selimut yang tidak tahu apapun. Aku menangis saat pertama kali terkena udara, dan aku menjerit saat pertama kali terkena luka……

Spread the love

Hari berlalu begitu saja. Semakin hari setiap pengorbanan semakin terasa. Baik itu waktu dan lain sebagainya. Lalu, sebuah pertanyaan muncul begitu saja. Seberapa besar pengorbanan yang telah kamu berikan untuknya ?

Pertama kali terlahir, aku hanya bungkusan didalam selimut yang tidak tahu apapun. Aku menangis saat pertama kali terkena udara, dan aku menjerit saat pertama kali terkena luka. Namun seseorang tetap berjuang diluar sana untuk memberikan sebuah kenyamanan. Meski hanya berupa hal sederhana, mereka berusaha keras agar aku tetap hidup.

Aku mulai mengenal kata dan perlahan pandai memainkannya. Aku mengarang berbagai kisah agar menjadi sebuah hal yang membanggakan bagi mereka. aku mengarang sebuah kebohongan untuk menutupi suatu kebenaran. Aku memberikan berbagai kata agar aku menjadi tidak bersalah.

Dan aku merasa menang !

Aku merasa menang ketika aku berhasil memelas dengan kata.

Aku merasa menang ketika aku terhindar dari masalah.

Aku merasa menang saat tidak ada yang menyadari kenyataannya.

Dan aku merasa menang saat semua orang mulai percaya !

Aku adalah egois !

Ketika aku merasa apa yang mereka berikan tidak cukup, aku mulai pandai membandingkan tanpa memikirkan perasaan mereka.

Ketika aku mengalami kegagalan, aku mulai mencari alasan dan menyalahkan mereka karena tidak pernah mendukungku.

Ketika aku kecewa akan bentuk tubuhku, aku mulai menyalahkan mereka kenapa melahirkanku dengan penuh kekurangan.

Ketika dunia begitu kejam padaku, aku tidak pernah mau berusaha dan terus bergantung pada mereka yang semakin renta.

Dan aku tidak mau tahu apapun isi perasaan mereka.

Dengan mudah aku menyalahkan, dengan mudah aku menuduh, dan dengan mudah aku menghilangkan beban yang seharusnya kupikul.

Tapi mereka tahu…

Mereka tahu dan hanya diam mendengarkan.

Mereka mendengar dan tidak berusaha menjelaskan.

Mereka tidak menjelaskan karena mereka tidak ingin membangkitkan pertengkaran yang tidak berarti.

Dan mereka tidak menuntut.

Mereka tidak pernah menuntut kembali apa yang telah mereka berikan.

Mereka tidak pernah meminta kembali apa yang telah mereka korbankan.

Mereka tidak pernah mengeluh saat aku sibuk berkomentar tidak menentu arah.

Mereka tidak terlihat sedih saat aku hanya bisa menyalahkan.

Mereka adalah orang tua !

Mereka adalah sebuah pengorbanan untuk memberikanmu sebuah kehidupan.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights